Intisari- Drill adalah suatu latihan yang dilaksanakan di
atas kapal yang bertujuan untuk memberi pemahaman dan
pelatihan bagi semua awak kapal sehingga setiap awak
kapal mengetahui tanggung jawab dan tugasnya serta
tindakan yang harus diambil jika terjadi keadaan darurat.
Di MV. DK 02 terdapat masalah dalam menggunakan alat
keselamatan dan melaksanakan drill yang tidak sesuai
prosedur sehingga menyebabkan ketidak seriusan awak
kapal dan dianggap sebagai formalitas yang akan berakibat
ketidak terampilannya awak kapal apabila jika terjadi
keadaan darurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
kemampuan awak kapal dalam menggunakan alat
keselamatan serta pelaksanaan drill yang berjalan sesuai
standar operasional prosedur agar awak kapal terampil
dalam menghadapi situasi keadaan darurat.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
dengan pendekatan kualitatif dengan cara memaparkan
hasil dari semua studi dan penelitian. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan
studi Pustaka.
Hasil penelitian terdapat beberapa faktor yang harus
dipenuhi oleh awak kapal sehingga awak kapal mampu dan
terbiasa dalam menghadapi situasi keadaan darurat jika
terjadi di atas kapal. Kedisiplinan dan pemenuhan Standar
Operasional Prosedur sangat diperlukan untuk menunjang
keberhasilan awak kapal dalam menghadapi jika terjadi
keadaan darurat. Padatnya jadwal kapal yang berpengaruh
pada kondisi fisik dan psikis awak kapal juga berperan
penting dalam masalah ini. Sehingga mendapatkan hasil
yang sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu awak kapal
terampil dalam menghadapi situasi darurat. Kendala yang
dihadapi adalah kurang optimalnya awak kapal dalam
menggunakan alat keselamatan dan pelaksanaan drill yang
tidak sesuai standar operasional prosedur. Upaya agar
pelaksanaan drill berjalan sesuai prosedur yaitu dengan
dilakukan sosialisasi dan pemahaman pada saat safety
meeting maupun sebelum dilakukannya drill.
