Abstrak- Pengamanan dan pengikatan peti kemas di
geladak kapal merupakan operasi yang sulit dalam hal
lingkungan kerja. Pengamanan peti kemas adalah
tanggung jawab nakhoda kapal, yang dapat berarti bahwa
ada perbedaan besar dalam cara pengoperasian yang
dilakukan antara masing-masing kapal dan perusahaan
pelayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pelaksanaan pengawasan pelashingan muatan, kendala
yang dialami saat pengawasan pelashingan, serta upaya
yang dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan
pelashingan muatan Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi
sebagai metode pengumpulan data sedangkan Fishbone
Diagram digunakan sebagai teknik analisis data.
Hasil penelitian ini adalah:1) Pengawasan pelashingan
muatan yaitu Mualim jaga terkadang hanya standby di
tempat jaga dan Mualim jaga sibuk dengan urusan
pribadi. 2) Kendala yang dialami saat proses pengawasan
pelashingan muatan adalah kurangnya inisiatif Mualim
jaga untuk mengetahui keadaan sekitar, kurangnya
ketersediaan alat-alat keselamatan dan cuaca buruk. 3)
Upaya yang dapat dilakukan agar kegiatan tersebut dapat
berjalan optimal adalah safety meeting, meningkatkan
efektivitas log book, pemberian jadwal tugas jaga,
pemberian informasi dan pedoman terhadap alat-alat
pengaman muatan, serta pemberian sanksi yang tegas
terhadap Mualim jaga dan Juru mudi jaga.