ABSTRAKSI
Elfiero Farinanda Navareza. NIT: 551811136787 N, 2022, “Optimalisasi proses
discharge lpg mix di kapal jenis fully pressurized LPG/C Gas Nuri
Arizona”, skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautka, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt Tri Kismantoro, MM,
M.Mar , Pembimbing II: Ria Hermina Sari, SS., M.Sc.
LPG gas minyak bumi yang dicairkan. LPG merupakan campuran dari
berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari minyak mentah serta komponen
utamanya adalah propana dan butana. Secara umum LPG mix adalah senyawa
hidrokarbon berupa propane, butane, dan campuran keduanya. Senyawa etaniol
(ethyl mercaptan) dicampurkan karena sifatnya yang menimbulkan bau berfungsi
jika terjadi kebocoran LPG dapat terdeteksi. Dalam pelaksanaa proses discharge
LPG mix ke skid tank yang dilakukan di PT Karyatara Cemara Indah Cirebon,
peneliti menemukan kendala-kendala selama proese discharge berlangsung yang
membuat tidak optimalnya proses tersebut. Terjadinya kebocoran pipa terminal
pada saat proses discharge berlangsung, disebabkan karena tingginya pressure
manifold kapal. Dengan terjadinya kendala tersebut peneliti merumuskan masalah
yaitu, Apa yang menyebabkan proses discharge LPG mix di kapal jenis fully
pressurized tidak berjalan optimal dan Upaya apa yang dilakukan agar proses
discharge LPG mix di kapal jenis fully pressurized berjalan optimal.
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penyusunan penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisa menggunakan diagram
fishbone.
Berdasarkan hasil pembahsan yang dilakukan oleh peneliti terhadap proses
discharge LPG mix, bahwa penyebab tidak optimalnya proses discharge adalah
terjadinya kebocoran pipa terminal. Karena kurang komunikasi antara pihak
terminal dengan kru kapal, dan menyebabkan naiknya pressure manifold kapal pada
saat proses discharge berlangsung. Upaya yang dilakukan agar proses discharge
LPG mix menjadi optimal yaitu dengan melakukan koordinasi yang baik,
memberikan familiarisasi dan pelatihan, memeriksa dan melakukan perawatan
cargo equipment, dan melakukan pengawasan ekstra selama proses discharge
berlangsung.