Abstraksi - Tidak efisiennya pelaksanaan debarkasi
embarkasi penumpang menyebabkan tidak lancarnya
operasional kapal. Penumpang yang berdesak-desakan dan
susah diatur menjadi salah satu kendala keberangkatan dan
kedatangan kapal tidak tepat waktu.
Pada penelitian ini penulis merumuskan masalah penelitian
apa penyebab kurang efisiensinya keterlambatan
keberangkatan pada kapal KM. SINABUNG di Pelabuhan
Jayapura Papua?. Mengapa terdapat penumpang gelap pada
kapal KM. SINABUNG?. Pengamatan ini dilakukan oleh
penulis pada saat melaksanakan praktek laut di kapal
penumpang KM. SINABUNG pada saat di pebuhan
Jayapura Papua. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode kualitatif, dengan teknik analisis data kualitatif,
teknik pengumpulan data berupa pendekatan terhadap
observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai
penanganan debarkasi embarkasi penumpang.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis
selama praktek laut mengenai adanya kendala yang dialami
oleh penumpang yaitu karena tidak efisiennya pelaksanaan
debarkasi embarkasi penumpang. Pembahasan terhadap
hasil pengamatan adalah, untuk penumpang yang belum
memenuhi persyaratan belum memiliki tiket ketika proses
debarkasi embarkasi, maka mereka akan diarahkan untuk
membeli tiket yang tersedia di pelabuhan terminal
penumpang. Serta dalam penanganan penumpang gelap
dengan menerapkan penambahan petugas keamanan dan
memperketat pengecekan tiket
Dalam hal ini disimpulkan karena adanya calon penumpang
yang tidak memenuhi persyaratan hal tersebut
memperlambat proses pelaksanaan embarkasi penumpang.
Adapun saran penulis adalah kepada petugas sebaiknya
banyak memberi arahan kepada penumpang dan
memperketat keamanan, sehingga pelaksanaan debarkasi
embarkasi dapat berjalan dengan lancar.
