Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGOPERASIAN INERT GAS SYSTEM MENGGUNAKAN NITROGEN GENERATOR, GUNA MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI KAPAL MT. HASTA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
PRASETYO, CHRISTIAN ARDA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Prasetyo, Christian Arda, 2022, 551811136761 N, ”Pengoperasian Inert Gas
System Menggunakan Nitrogen Generator, Guna Mencegah Terjadinya
Kecelakaan Kerja Di Kapal MT. Hasta”. Skripsi. Program Diploma IV,
Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing
I: Capt. I Kadek Laju, SH, MM, M.Mar., Pembimbing II: Yustina Sapan,
S.ST, MM.
Kapal tanker adalah kapal yang mengangkut barang berbahaya, memiliki
risiko kebakaran dan ledakan yang tinggi di tangki. Untuk menghindari terjadinya
bencana, khususnya pada kapal tanker, IMO mengeluarkan peraturan TSPP pada
bulan Februari 1978 tentang penerapan inert gas system dan keselamatan di kapal.
Jenis kapal tanker dengan muatan oil product, terdapat kendala terkait
pengoperasian inert gas system menggunakan nitrogen generator, yaitu
kurangnya pengetahuan crew tentang inert gas system, sehingga penggunaan dan
pemeliharaan tidak dapat dimaksimalkan. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui sistem kerja inert gas system menggunakan nitrogen generator, serta
upaya yang dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja saat mengoperasikan alat
tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data meliputi
sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data seperti wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Diagram tulang ikan (fishbone diagram) salah satu
teknik analisis data.
Hasil penelitian menyimpulkan sistem kerja inert gas system
menggunakan nitrogen generator terdapat dua tahap, yaitu sirkulasi udara di
kompresor, dan udara terkompresi yang disirkulasikan dari kompresor ke
adsorption separator. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja, yaitu seluruh crew wajib menghadiri dan memahami
safety meeting, rutin memelihara nitrogen generator di kapal, dan
mengoperasikan nitrogen generator sesuai dengan prosedur dalam manual book.
Saran peneliti, yaitu meningkatkan pemahaman awak kapal tentang sistem
kerja inert gas system menggunakan nitrogen generator, pelatihan dan sosialisasi
dilakukan secara teratur. Dan sebaiknya perusahaan melakukan inspeksi berkala
di kapal untuk mengatasi permasalahan dalam pemeliharaan inert gas system
menggunakan nitrogen generator.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4051/