Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI KINERJA CREW KAPAL DALAM PROSES LOADING KAYU GELONDONG (LOG) DI MV. PAN DAISY
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
PRAMBUDI, MOCHAMAD DEWA NUR
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Intisari - MV. Pan Daisy merupakan kapal dengan jenis bulk
semi log carrier milik perusahaan Pos Sm. Kayu (log) dapat
dimuat di dalam palka (in hold) dan di atas geladak (on deck).
Pada pemuatan kayu (log) secara on deck dibutuhkan dua
jenis pengikatan (lashing) yaitu center lashing dan over
lashing. Saat proses loading kayu (log) di atas geladak (on
deck), peneliti menemukan terjadinya keterhambatan di
Pelabuhan Tauranga. Oleh karenanya peneliti tertarik
mengulas mengenai kendala yang menyebabkan proses
loading terhambat dan tidak maksimal.
Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui kendala
yang menyebabkan proses loading menjadi tidak maksimal,
dan 2) Bagaimana upaya untuk meningkatkan kinerja awak
kapal pada pemuatan kayu(log). Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi,
wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis
dengan menggunakan anlisis fishbone untuk mengetahui
gambaran faktor penyebab keterlambatan pemuatan kayu
(log) secara on deck.
Peneliti menemukan bahwa faktor yang menyebabkan
terhambatnya proses loading kayu (log) secara on deck di
Pelabuhan Tauranga adalah faktor sumber daya manusia
(man) dimana banyak awak kapal yang belum memiliki
pegalaman dalam memuat kayu (log) sebelumnya, faktor alat
angkut (machine) adanya korsleting pada sensor safety limit
crane kapal nomor 3, dan faktor teknik memuat (method)
dimana awak kapal belum paham dalam cara pengikatan
(lashing) terutama pada over lashing wire cargo.
Adapun saran yang penulis utarakan adalah pada saat
pemberian pembekalan pemuatan edukasi sebelum
melaksanakan pemuatan, disertakan gambar atau
memperagakan langsung kepada awak kapal agar awak kapal
lebih mudah paham dan mengerti. Disamping itu, perlu lebih
sering dilakukannya perawatan alat angkut untuk
menghindari adanya kerusakan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4034/