ABSTRAKSI
Rismawati, Rizky,2022. “Optimalisasi Penerapan Damage Report Pada
Bongkar Muat Container Di MV. Sungai Mas”. Skripsi. Program Diploma
IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Pembimbing I : Capt. Samsul Huda, MM, M.Mar., Pembimbing II :
Pranyoto, S.PI, M.AP.
Kerusakan container merupakan salah satu masalah besar dalam dunia
pengangkutan. Hal ini memberikan kerugian bagi pihak pemilik muatan ketika
terjadi kerusakan muatan serta kerugian bagi pihak kapal ketika mendapatkan
klaim kerusakan. Dalam kasus ini kerusakaan container seharusnya didampingi
dengan damage report. Dimana damage report ini menjadi sebuah bukti tertulis
mengenai kondisi container yang sesungguhnya.
Pada penelitian ini penulis merumuskan masalah penelitian apa saja
kendala saat penerapan damage report pada MV. Sungai Mas?, bagaimana
prosedur pelaksanaan damage report pada bongkar muat di MV. Sungai Mas?,
upaya apa saja guna mengoptimalisasi penerapan damage report pada MV.
Sungai Mas? Pengamatan ini dilakukan penulis pada saat melaksanakan praktek
laut di MV. Sungai Mas. Metode penelitian yan digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data kualitatif, teknik pengumpulan
data berupa pendekatan terhadap observasi dan wawancara serta dokumentasi
mengenai penggunaan damage report.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis selama praktek
laut mengenai berbagai kendala dalam penerapan damage report saat bongkar
muat yaitu minimnya pengawasan dari crew yang melaksanakan tugas jaga
pelabuhan serta kondisi container yang sudah rusak. Selain itu, kesalahan
prosedur bongkar muat juga berpengaruh kondisi kerusakan container.
Pembahasan terhadap hasil pengamatan adalah meningkatkan pengawasan crew
yang melakukan tugas jaga ketika proses bongkar muat berlangsung di pelabuhan,
selain itu prosedur dalam melakukan kegiatan bongkar muat juga diperhatikan.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa kelolosan container yang dimuat
di atas kapal tanpa didampingi dengan damage report akan merugikan bagi pihak
kapal serta pemilik muatan. Pihak kapal akan mendapat klaim dari pemilik
muatan ketika terdapat kerusakan pada muatan yang diangkut. Adapun saran
penulis adalah crew kapal meningkatkan etos kerja khususnya ketika
melaksanakan pengawasan bongkar muat di pelabuhan, selain itu tugas jaga
pelabuhan ketika melihat container rusak harus segera membuat damage report
sehingga tidak ada container yang lolos dimuat ke atas kapal tanpa didampingi
damage report untuk menghindari klaim dari pemilik muatan
