Lashing adalah salah satu elemen penting dalam
proses pemuatan kontainer. Dalam lashing perlu
diperhatikan penerapan cargo securing manual yang
tepat. Saat MV. Oriental Diamond melakukan perjalanan
dari Makassar ke Jayapura dalam cuaca buruk, terjadi
insiden hampir terjatuhnya kontainer di bay 31.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penerapan cargo
securing manual di MV. Oriental Diamond dan pengaruh
yang ditimbulkan dari kurang optimalnya penerapan
cargo securing manual .Metode penelitian yang digunakan
yaitu dengan metode kualitatif dengan cara memaparkan
hasil dari semua studi dan penelitian. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Dari hasil analisis dan penelitian bahwa
penerapan cargo securing manual belum optimal
dikarenakan oleh beberapa faktor , yaitu kurangnya
pengawasan , serah terima dinas jaga yang kurang
optimal ,dan alat-alat lashing yang terbatas. Dalam
mengantisipasi yaitu dengan melakukan pengawasan
langsung pada saat proses pelashingan , kegiatan toolbox
meeting dilaksanakan sebelum pelaksanaan cargo
operation, inspeksi setelah cargo operation hendaknya
dilaksanakan langsung oleh chief officer dan bosun,
melakukan perawatan peralatan lashing secara rutin.
