INTISARI
Bahana, Johansyah Fahhar. 2022. “Hubungan Pelaksanaan Drill dengan
Keterampilan Crew dalam Menghadapi Situasi Darurat di MV. Chandra
Kirana”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. I Kadek Laju, S.H., M.M.,
M.Mar., Pembimbing II: Purwantono, S.Psi., M.Pd.
Situasi darurat merupakan keadaan yang dapat terjadi di industri manapun.
Kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat merupakan hal yang penting di
sebagian besar industri, begitu pula dalam industri maritim. Namun pada
kenyataannya, dalam kapal dimana peneliti melakukan praktik laut menunjukkan
bahwa beberapa crew kurang memiliki keterampilan dalam menghadapi dan
mengatasi keadaan darurat yang terjadi di kapal. Berdasarkan uraian diatas,
peneliti mengangkat tema tersebut menjadi sebuah penelitian skripsi dengan judul
“Hubungan Pelaksanaan Drill dengan Keterampilan Crew dalam Menghadapi
Situasi Darurat di M.V. Chandra Kirana”.
Apakah terdapat hubungan antara pelaksanaan drill dengan keterampilan
crew dalam menghadapi situasi darurat di M.V. Chandra Kirana dan bagaimana
arah hubungan antara pelaksanaan drill terhadap keterampilan crew dalam
menghadapi situasi darurat di M.V. Chandra Kirana. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan bantuan perangkat lunak SPSS untuk menguji analisis
korealsi pearson. Dari hasil uji korelasi pearson menunjukkan adanya hubungan
antara pelaksanaan drill dengan keterampilan crew dalam menghadapi situasi
darurat di M.V. Chandra Kirana yang dibuktikan dengan angka signifikansi 0,00
< 0,05. Hubungan yang positif atau searah antar kedua variabel juga ditunjukkan
dengan nilai korelasi pearson sebesar 0,704.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
hubungan antara pelaksanaan drill dengan keterampilan crew dalam menghadapi
situasi darurat di M.V. Chandra Kirana. Hubungan antar kedua variabel signifikan
serta arahnya positif, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa semakin baik
pelaksanaan drill maka keterampilan crew dalam hal menghadapi situasi darurat
juga akan meningkat. Untuk itu, kru kapal dapat lebih memaksimalkan dalam
penggunaan fasilitas yang telah disediakan oleh perusahaan dengan bersungguh?sungguh selama kegiatan pelatihan diberikan serta memberikan usulan kepada
perusahaan terkait kebutuhan pengembangan yang berkaitan keselamatan bekerja
di atas kapal.
