ABSTRAKSI
Prayoga, Atma. 2022. “Penerapan The International Ship and Port Facility
Security Code dalam Situasi Masa Pandemi Covid-19 pada MV. Ludwig
Schulte”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Arika Palapa, M.Si.,
M.Mar., Pembimbing II: Febria Surjaman, M.T., M.Mar.E.
Pada tahun 2019 terjadi pandemi penyebaran penularan Covid-19 pada
seluruh dunia yang mengakibatkan setiap Negara melakukan lockdown yang
kemudian Organisasi Kesehatan Dunia membuat peraturan pencegahan
penyebaran Covid-19 yang bisa diterapkan di masing-masing Negara termasuk
pelabuhan dan tiap-tiap perusahaan maritim. MV. Ludwig Schulte adalah salah
satu kapal berbendera Singapura yang menerapkan ISPS-Code. ISPS-Code adalah
suatu peraturan dan tata cara untuk meminimalkan segala tindakan yang dapat
mengancam keamanan anak buah kapal, muatan dan kapal itu sendiri. Hal ini
membuat adanya penambahan peraturan baru tentang pencegahan penyebaran
penularan Covid-19 di atas kapal yang dikirm oleh perusahaan untuk setiap kapal?kapal yang beroperasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kendala yang terjadi
pada saat pelaksanaan penerapan ISPS-Code dalam masa pandemi Covid-19 di
atas kapal MV. Ludwig Schulte. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Observasi,
wawancara dan dokumentasi merupakan metode triangulasi, teknik pengumpulan
data ini digunakan sehingga didapatkan teknik keabsahan data.
Hasil penelitian ini menemukan beberapa faktor terkendalanya penerapan
ISPS-Code dalam masa pandemi pada kapal MV. Ludwig Schulte yang bertujuan
untuk mencegah penyebaran Covid-19. Adanya faktor manusia yang meliputi
ketidak tahuan peraturan serta kemampuan masing-masing anak buah kapal,
lingkungan hidup yang membuat kebiasaan buruk anak buah kapal, faktor
material dikarenakan kurangnya ketersediaan dan kualitas barang alat protokol
kesehatan dan faktor metode atau prosedur yang dilaksanakan tidak sesuai yang
mengakibatkan terkendalanya upaya untuk meminimalisir penyebaran penularan
Covid-19. Peneliti menyimpulkan upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain
diadakannya training session, yaitu familiarisasi tentang peraturan yang
dikeluarkan oleh perusahaan, membantu mengurangi kebiasaan buruk awak kapal,
mengawasi awak kapal yang bekerja supaya tidak melanggar peraturan dan
menambah ketersediaan barang dengan kualitas yang baik.
