Abstrak
LNG adalah hasil dari gas alam yang dicairkan, yang merupakan sekumpulan gas hidrokarbon, dengan metana sebagai
gas dengan rasio paling besar (umumnya di atas 90%) ditambah dengan nitrogen dan zat lainnya dalam konsentrasi
kecil. Dengan kritikal muatan tersebut, maka sistem pengangkutan kapal ini memiliki perlindungan berlapis dan sangat
canggih. Namun dari kecanggihan instrument tersebut, ada kalanya mengalami kesalahan pembacaan khususnya pada
saat proses pemuatan sedang berlangsung. Penulisan ini membahas tentang apa penyebab terjadinya terjadinya surge
pressure dan bagaimana cara penanggulangannya. Metode penelitian yang digunakan diantaranya studi lapangan
dengan cara melakukan survey secara langsung, studi kepustakaan dengan mengumpulkan literatur serta penyebaran
angket kepada responden yang berhubungan langsung dengan kapal LNG. Kesimpulan dari penulisan ini yaitu (1)
bagaimana cara yang dilakukan agar sistem proteksi pada tangki saat memuat tetap berfungsi namun tidak terjadi
kesalahan pembacaan dan tetap ada kontrol dari operator yaitu dengan memperbolehkan penggunaan override hanya
pada tangki terakhir. (2) mencegah timbulnya ESD dan surge pressure dengan cara melakukan pengawasan serta
pelarangan kapal lain melintas di dekat pelabuhan muat dikarenakan akan timbul gelombang yang menyebabkan
kesalahan pembacaan pada instrumen serta melakukan penutupan katup muat secara manual (override) untuk mencegah
terjadinya lonjakan tekanan pada saat akhir pemuatan.