Dual Fuel Diesel Engine (Mesin Bahan Bakar Ganda) merupakan mesin dengan
pemanfaatan dua bahan bakar dalam proses pembakarannya untuk memperoleh tenaga kerja
pada mesin. Jenis bahan bakar yang digunakan meliputi bahan bakar Methane Gas (CH
)
dan MGO (Marine Gas Oil). Methane (CH
) dihasilkan dari Vapour Cargo Tank LNG
(Liquified Natural Gas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja
penyebab tingginya suhu gas buang terhadap kinerja Dual Fuel Diesel Engine di MV.
Tangguh Palung dengan menggunakan metode analisis data Fault Tree Analysis. Dari
analisis data penelitian di hasilkan beberapa rumusan masalah yaitu, faktor-faktor yang
dapat menyebabkan tingginya suhu gas buang pada Dual Fuel Diesel Engine adalah
kurangnya suplai udara pembakaran dalam ruang pembakaran mesin, komposisi
pembakaran yang tidak sesuai antara bahan bakar minyak dan gas, serta suhu Engine Room
yang terlalu panas. Dampak yang di timbulkan adalah kerusakan pada komponen-komponen
permesinan dan penurunan kinerja dari Dual Fuel Diesel Engine. Untuk mengatasi
penurunan kerja pada Dual Fuel Diesel Engine adalah dengan melaksanakan perawatan dan
perbaikan pada setiap komponen permesinan yang mengalami masalah dan kerusakan sesuai
dengan Running Hours dan Instruction Manual Book.