Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KERUSAKAN CRANK MAIN BEARING YANG BERPENGARUH PADA KINERJA DIESEL GENERATOR DI MV.KT06
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
YOSEP, PRAMUDYA
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Pramudya, Yosep, NIT: 541711206425 T, 2022 “Analisis kerusakan crank main
bearing yang berpengaruh pada kinerja generator di MV.KT06”. Program
Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dr. Dwi Prasetyo, MM, M.Mar.E, dan
Pembimbing II: Febria Surjaman, MT.
Motor Diesel Generator (N Rudenko:1996) adalah suatu sistem yang
menghasilkan tenaga listrik dengan masukan tenaga mekanik, jadi generator
berfungsi untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Prinsip kerja
generator adalah bilamana rotor diputar maka kumparan kawatnya akan
memotong gaya-gaya magnet pada kutub magnet, sehingga terjadi perbedaan
tegangan, dengan dasar ini timbulah arus listrik, arus melalui kabel/kawat yang
kedua ujungnya dihubungkan dengan slip ring. Fungsi dari slip ring tersebut
sebagai terminal penghubung keluar. Motor diesel generator mengalami
penurunan rpm, serta temperatur yang tinggi menjadikan crank main bearing aus.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah faktor apa yang menyebabkan
rusaknya crank main bearing, apa dampak yang ditimbulkan, dan upaya yang
dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif, serta dengan mengunakan metode fishbone analysis
dan swot analysis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab rusaknya crank main
bearing adalah crankshaft tidak seimbang, fuel injection timing tidak sesuai,
tekanan minyak lumas menurun, perawatan tidak tepat waktu, berkurangnya
bahan komponen crank main bearing, serta kurangnya keterampilan masinis.
Dampak yang terjadi yaitu menurunnya kerja motor diesel generator, rusaknya
crank main bearing tidak normalnya putaran crankshaft. Upaya yang dilakukan
adalah perawatan sesuai dengan jam kerja, melakukan overhaul untuk mengganti
crank main bearing, melakukan pelatihan kepada Masinis, melakukan engine crew
meeting.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3881/