INTISARI
Sonda, Dionisius Restyan Sena. 2021. NIT: 531611206139 T, “Identifikasi
Bocornya Tube L.O Cooler Mesin Diessel Penggerak Utama kapal MT.
Gas Natuna”.Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang. Pembimbing I: Abdi Senao, M.Si., M.Mar.E, Pembimbing II:
Moh Zaenal Arifin, S.St., M.M.
Oil Cooler pada mesin diesel merupakan alat penukar kalor yag berfungsi
untuk mendinginkan oli mesin yang digunakan sebagai alat pelumas pada mesin
diesel. Setelah beroperasi oil cooler akan mengalami penurunan kinerja yang
disebabkan adanya penurunan laju perpindahan kalor. Fungsinya penurunan
temperatur minyaklumas antara lain untuk melumasi, melindungi, membersihkan,
dan mendinginkan bagian bagian pada mesin.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, triangulasi hasil
observasi, wawancara, dan studi pustaka. Digunakan teknik analisis shel dan swot,
peneliti menganalisis faktor penyebab, dampak dan upaya yang dilakukan terkait
kebocoran tube lo cooler mesin diesel penggerak utama.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa terjadinya
kebocoran tube lo cooler mesin diesel penggerak utama dissebabkan oleh kondisi
tube lo cooler yang sudah tua dan mulai mengalai korosi pada bagian dalam tube
yang diakibatkan oleh material asing dan hewan laut seperti teritip, dan
berdampak pada menurunya kualitas minyak lumas yang tercampur dengan air
laut dan dapat membahayakan mesin karena sistem pelumasan yang tidak
maksimal. Upaya yang dilakukan untuk mencegah faktor penyebab tersebut
adalah dengan menutup tube yang bocor dengan menggunakan material yang
keras seperti baja lalu dilapisi atau ditutup dengan menggunakan lem plastic steel
dengan ujuan agar besi penutup tadi tidak terlepas kembali.
