Abstraksi x1Menurut UU Permenaker
No.03/MEN/1998 tentang kecelakaan kerja. Kecelakaan
kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan
tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda. Mengingat permintaan
transportasi laut di indonesia yang cukup tinggi , banyak
pula perusahaan seperti perusahaan negara dan swasta
yang bergerak di jasa kelautan seperti angkutan
penumpang dan pengiriman barang.
Dikapal MV. Tanto Nusantara terjadi suatu
permasalahan terhadap Peralatan keselamatan jiwa.
Permasalahannya adalah Rusaknya peralatan keselamatan
itu sendiri dan kurangnya pemahaman crew terhadap
fungsi dan Perawatan secara optimal. Alat-alat
keselamatan jiwa yang di identifikasi yaitu Lifejacket,
Lifebuoy, dan Liferaft. Penulis menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif dalam menjelaskan
pembahasan ini. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan
untuk mengidentifikasi faktor penyebab, upaya
meningkatkan perawatan dan pemahaman crew terhadap
fungsi alat-alat keselamatan jiwa itu sendiri. Penelitian
dilakukan dengan melakukan pengumpulan data berupa
observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
Dari hasil penelitian yang didapat di kapal,
diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya kerusakan
peralatan keselamatan jiwa diatas kapal adalah kurangnya
pemahaman crew terhadap prosedur perawatan yang baik
dan benar. Faktor penyebab terbesar pada alat keselamatan
adalah kurangnya koordinasi perawatan antara kapal dan
perusahaan dalam penggantian alat keselamatan dan
penunjangnya yang rusak dan expired. Kedua hal itu
berakibat membahayakan crew di atas kapal dan untuk
mencegah terjadinya permasalahan yang sama maka
dilakukannya Maintenance dan meeting secara berkala,
baik terhadap crew maupun alat keselamatan jiwa itu
sendiri