Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PERAWATAN ALAT-ALAT KESELAMATAN UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA KECELAKAAN DI ATAS KAPAL
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RIO, WANTA PUTRA
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
RIO WANTA PUTRA, 541711106352 N, 2022, “Perawatan Alat-alat
Keselamatan Untuk Meminimalisir Terjadinya Kecelakaan Di Atas Kapal”,
Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Capt. H. S. Sumardi, SH, M.M, M.Mar.
Pembimbing II: Okvita Wahyuni, S.ST., M.M
Menurut UU Permenaker No.03/MEN/1998 tentang kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta
benda. Mengingat permintaan transportasi laut di indonesia yang cukup
tinggi , banyak pula perusahaan seperti perusahaan negara dan swasta yang
bergerak di jasa kelautan seperti angkutan penumpang dan pengiriman
barang.
Dikapal MV. Tanto Nusantara terjadi suatu permasalahan terhadap
Peralatan keselamatan jiwa. Permasalahannya adalah Rusaknya peralatan
keselamatan itu sendiri dan kurangnya pemahaman crew terhadap fungsi
dan Perawatan secara optimal. Alat-alat keselamatan jiwa yang di
identifikasi yaitu Lifejacket, Lifebuoy, dan Liferaft. Penulis menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif dalam menjelaskan pembahasan ini.
Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor
penyebab, upaya meningkatkan perawatan dan pemahaman crew terhadap
fungsi alat-alat keselamatan jiwa itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan
melakukan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi
dan studi pustaka.
Dari hasil penelitian yang didapat di kapal, diketahui bahwa faktor
penyebab terjadinya kerusakan peralatan keselamatan jiwa diatas kapal
adalah kurangnya pemahaman crew terhadap prosedur perawatan yang baik
dan benar. Faktor penyebab terbesar pada alat keselamatan adalah
kurangnya koordinasi perawatan antara kapal dan perusahaan dalam
penggantian alat keselamatan dan penunjangnya yang rusak dan expired.
Kedua hal itu berakibat membahayakan crew di atas kapal dan untuk
mencegah terjadinya permasalahan yang sama maka dilakukannya
Maintenance dan meeting secara berkala, baik terhadap crew maupun alat
keselamatan jiwa itu sendiri
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3830/