Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Sensor belerang yang tidak bekerja pada sistem kontrol emisi gas buang di MT.PIS PARAGON
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
VERDIAN, ADHIKA ANJASMARA
Subject(s)
Teknika
Prosiding
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Intisari - Exhaust Gas Cleaning System adalah suatu
permesinan bantu yang penting diatas kapal yang
menggunakan bahan bakar dengan persentase belerang yang
tinggi. Exhaust Gas Cleaning System berfungsi sebagai sistem
filtrasi gas buang yang di hasilkan dari mesin pembakaran
dalam. Pemasangan Exhaust Gas Cleaning System bertujuan
untuk mengurangi polusi udara yang berasal dari kapal
niaga. Dengan adanya alat ini perusahaan dapat menghemat
biaya tanpa mencemari lingkungan. Pada bahan bakar
HSMHFO memiliki kadar belerang yang cukup tinggi yaitu
berkisar pada angka 3,5%. Kadar belerang pada gas buang
yang telah melewati Exhaust Gas Cleaning System akan
berkurang hingga kurang dari 0,5%, dengan ini kapal akan
menjadi ramah lingkungan walaupun menggunakan bahan
bakar yang memiliki kadar belerang yang tinggi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kerusakan,
dampak kerusakan dan upaya yang dilakukan untuk
menangani kerusakan.
Penelitian ini dilakukan selama penulis
melaksanakan praktek laut diatas kapal MT.PIS Paragon
selama kurang lebih dua belas bulan. Metode penelitian yang
digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif dengan teknik
analisa data SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity,
Treatment). Penulis juga mengumpulkan data berdasarkan
hasil observasi, wawancara dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
penyebab sensor sulfur tidak bekerja adalah filter gas pada
gas analyzer kotor, suplai sample gas buntu, gas analyzer yang
jarang di kalibrasi, emisi gas buang yang tinggi, kurangnya
pengetahuan crew terhadap PMS (Plan Maintenance System)
EGCS. Upaya yang dilakukan terkait dengan faktor-faktor
penyebabnya adalah mengganti filter gas yang kotor, kualitas
bahan bakar yang buruk dan mengkalibrasi gas analyzer
sesuai jadwal PMS. Setelah upaya dilakukan EGCS dapat
berfungsi normal Kembali
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3806/