Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TIDAK MENYALANYA PEMBAKARAN PADA BURNER AUXILIARY BOILER DI MV. HI 02
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
PUJO, WAHYU AJI
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Pujo Wahyu Aji, NIT: 541711206425 T, 2022 “Analisis Tidak Menyalanya
Pembakaran Pada Burner Auxiliary Boiler di MV.HI 02”, Program
Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dr. Dwi Prasetyo, MM, M.Mar.E, dan
Pembimbing II: Febria Surjaman, MT.
Tersedianya uap panas adalah hal yang penting bagi kelancaran
pengoperasian pesawat-pesawat yang membutuhkan uap panas, kegiatan
operasional kapal dapat terhambat jika produksi uap panas tidak tercukupi karena
terjadi masalah, disebabkan kurangnya perawatan atau sebab lain sehingga tidak
lancarnya pembakaran pada Boiler. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak menyalanya pembakaran
pada burner Auxiliary Boiler di MV. HI 02, Untuk mengetahui dampak dari tidak
menyalanya pembakaran pada burner Auxiliary Boiler di MV. HI 02, Untuk
mengetahui cara memperbaiki agar burner Auxiliary Boiler di MV. HI 02 dapat
kembali menyala.
Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah kualitatif. Sumber
data yang diambil dari data primer dan sekunder. Observasi, wawancara dan
dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga
didapatkan teknik keabsahan data
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan
bahwa penyebab tidak menyalanya pembakaran berdasarkan metode fishbone
adalah main burner tidak bekerja dengan baik dan rendahnya temperature bahan
bakar dan berdasarkan metode SWOT adalah tersumbatnnya automizer, lemahnya
elektroda, kotornya heater bahan bakar, tidak normalnya kerja solenoid valve,
serta jeleknya kualitas bahan bakar. Dampak yang terjadi menurut metode
fishbone adalah tidak sempurnanya pengabutan bahan bakar dan menurunya
temperature bahan bakar, berdasarkan metode SWOT adalah solenoid valve tidak
dapat bekerja dengan baik dan elektroda yang lemah tidak dapat memercikan api
dengan baik. Dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan
pembersihan automizer, melakukan penggantian elektroda serta melakukan
pengukuran jarak antar elektroda dengan baik, membersihkan heater bahan bakar,
melakukan penggantian solenoid valve, menurunkan viskositas bahan bakar dan
selalu melakukan perawatan sesuai dengan PMS (plan maintenance system).
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3797/