Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENTINGNYA KELENGKAPAN SUKU CADANG DALAM MELAKSANAKAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN INDUK MV. MANALAGI SAMBA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
BAGAS, RIDLO HAPSORO
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Ridlo, Bagas, 541711206388 T, 2022, “Pentingnya kelengkapan suku cadang
dalam melaksanakan perawatan dan perbaikan mesin induk MV.
Manalagi Samba”, Skripsi Program Studi Teknika, Diploma IV,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing Materi I:
Dr. Dwi Prasetyo,M.M.,M.Mar.E. Pembimbing Metodologi Penelitian
dan Penulisan II: Dr. Andy Wahyu Hermanto, S.T., M.T.
Suku cadang merupakan bagian dari satu peralatan permesinan yang
dipersiapkan apabila keadaan suatu permesinan tersebut dalam perbaikan dan
dibutuhkan penggantian dari suatu bagiannya karena jam kerja sudah habis atau
kondisi yang sudah rusak Suku cadang yang dibahas adalah suku cadang mesin
induk, dimana mesin induk yang digunakan yaitu motor diesel. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat menganggu dan dampak yang
terjadi jika tidak ada kelengkapan suku cadang serta upaya yang harus dilakukan
agar kegiatan perawatan dan perbaikan dapat dilakukan dengan maksimal.
Penelitian ini dilakukan selama penulis melaksanakan praktek laut diatas
kapal MV. Manalagi Samba selama kurang lebih lima belas bulan. Metode
penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif dengan teknik
analisa data Fishbone yang dikelompokkan dari segi (Equipment, Man,
Management, Method) dan Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity,
Treatment). Penulis juga mengumpulkan data berdasarkan hasil observasi,
wawancara.
Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat faktor-faktor yang
mengganggu terkait kelengkapan suku cadang mesin induk yaitu suku cadang
yang dipesan tidak tiba di kapal, koordinasi yang kurang baik, perusahaan hanya
memberi suku cadang setiap periode tertentu, pemakaian suku cadang di atas
kapal yang tidak terkontrol, kerusakan suku cadang selama masa penyimpanan,
dan pemeriksaan yang kurang tepat. Dampak yang mungkin muncul apabila tidak
adanya kelengkapan suku cadang, tertundanya pekerjaan dalam melaksanakan
perawatan dan perbaiakan mesin induk, tertundanya plan maintanance system
pada mesin induk. Upaya yang di lakukan agar suku cadang lengkap dengan
mengirim ulang dan melengkapi data permintaan, meningkatkan komunikasi,
meyusun perawatan terencana, menata dan mengamati suku cadang dengan tepat.
Kesimpulan Penelitian ini adalah dibutuhkannya usaha perawatan yang sebaik?baiknya meliputi perencanaan, pengaturan, dan pengawasan yang baik agar
kegiatan perawatan dan perbaikan berjalan secara optimal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3789/