Intisari - Sistem ballast adalah sistem guna menjaga
stabilitas dan keseimbangan kapal. Sistem ini dimaksudkan untuk
mengatur derajat kemiringan dan draft kapal, sebagai akibat dari
distribusi beban kapal yang mengakibatkan stabilitas dapat
terjaga., Tetapi hal tersebut tidak sejalan dengan yang ada di kapal
MT. Raina pada September 2020 Voyage PIS/024/BSM/2020 di
kapal MT. Raina terjadi kebocoran pada pipa ballast yang
menyebabkan sistem ballast tidak berjalan optimal. Dengan ini
maka katup saluran ballast langsung ditutup, dan mengakibatkan
tangki air ballast nomor 3 bagian kanan tidak dapat dimuat maupun
dibongkar, sehingga proses bongkaran muat menjadi terhambat
dikarenakan stabilitas kapal yang tidak dapat dibuat tegak lurus
(upright) sebelum proses pembongkaran muatan dapat
dilanjutkan. Berdasarkan hal yang terjadi maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian ini, yaitu: “Kinerja Ballast Pada Saat
Kegiatan Bongkar Muat di MT. Raina”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
kurang optimalnya kinerja ballast pada saat kegiatan bongkar muat
di kapal MT. Raina. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang
menjadikan kurang optimalnya kinerja ballast di kapal MT. Raina.
Dalam skripsi ini, metode penelitian yang digunakan metode
deskriptif kualitatif, dimana dalam penelitian ini menggunakan
beberapa pendekatan, yaitu pendekatan teori, wawancara, dan
observasi . selain itu penulia menggunakan metode fishbone dalam
analisi data sehingga nantinya akan didapatkan solusi dari kinerja
ballast secara optimal di atas kapal MT. Raina.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dari kurang
optimalnya kinerja ballast pada saat kegiatan bongkar muat di
kapal MT. Raina. Salah satunya adalah proses bongkar muat
menjadi terhambat yang menyebabkan kerugian bagi pihak kapal
maupun charter party. Selain itu faktor-faktor yang menjadikan
kurang optimalnya kinerja ballast di kapal MT. Raina adalah
kurangnya perawatan pada komponen ballast dan spare part yang
tidak sesuai. Pada akhir skripsi ini, penulis menyarankan agar awak
kapal dapat meningkatkan lagi tingkat kesadaran dalam merawat
ballast dengan cara membacal manual book guna mencegah ballast
mengalami kerusakan sehinggan proses bongkar muat dapat
berjalan dengan lancar.
