Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
CARGO LOSS PADA SAAT BONGKAR MUATAN DI MT. GALUNGGUNG
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
GANI, AZIS HARDIKA
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Hardika, Gani Azis, 531611105909 N, 2022, “Cargo Loss Pada Saat Bongkar
Muatan di MT. Galunggung”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Samsul Huda,
M.M., M.Mar., Pembimbing II: Vega Fonsula Andromeda, S.ST., S.Pd.,
M.Hum.
Dalam kegiatan disribusi muatan kapal tanker, selisih perhitungan angka
muatan merupakan hal yang sering terjadi. Selisih perhitungan muatan yang tidak
terkontrol akan menyebabkan hilang muatan atau cargo loss. Oleh karena itu
perusahaan yang bergerak di bidang distribusi minyak memberikan toleransi yang
dijadikan acuan batasan perbedaan angka muatan. Apabila ditemukan perbedaan
angka perhitungan yang melebihi toleransi maka disebut dengan susut muatan
(cargo loss). Ditemukan dugaan cargo loss pada saat kapal MT. Galunggung
melakukan kegiatan bongkar muatan. Terdapat selisih perhitungan muatan yang
melebihi batas toleransi dan menyebabkan terjadinya cargo loss. Maka perlu di
selidiki penyebab selisih perhitungan yang menyebabkan cargo loss tersebut.
Pada penelitian yang berkaitan, ditemukan permasalahan yang menyebabkan
selisih angka muatan. Sehingga diidentifikasi mengenai faktor dan upaya yang
dilakukan untuk mengatasi perbedaan angka muatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Metode pengumpulan data berupa data primer yang diperoleh melalui observasi.
Data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi kepustakaan. Hasil
penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi
metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi cargo loss pada saat kapal MT.
Galunggung akan melaksanakan bongkar muatan di pelabuhan Balongan. Hal
tersebut disebabkan oleh adanya selisih angka muat (discrepancy) yang melebihi
toleransi dan mengakibatkan terjadinya cargo loss. Cara mencegah dan
menanggulangi cargo loss di atas kapal MT. Galunggung berdasarkan hasil
observasi adalah dengan cara melakukan double check hasil pengukuran dan
perhitungan muatan, kalibrasi dan perawatan alat ukur yang digunakan, dan
menghindari melakukan pengukuran pada saat cuaca buruk.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3759/