INTISARI
Ibrahim, Marzuki, 2021, NIT: 541711206414 T, “Analisis Kerusakan Flexible
Joint Pipe Pada Exhaust Gas Diesel Generator Di MV. DK 02”, Program
Studi Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: F.
Pambudi Widiatmaka, S.T, M.T. dan Pembimbing II: Slamet Riyadi, M.Si.,
M.Mar.
Fleksible Joint Pipe adalah gas buang mengembang sambungan ekspansi
untuk bergabung dengan bagian pertama dan bagian kedua dari pipa knalpot.
Sambungan ekspansi bellow gas buang termasuk pipa bergelombang pertama untuk
membawa gas buang melalui sambungan, selongsong pelindung, yang dimasukkan
dalam pipa bergelombang pertama, pipa begelombang kedua, yang secara koagsial
menggelilingi pipa bergelombang pertama, dan ruang annular antara pipa
bergelombang pertama dan pipa bergelombang kedua untuk aliran cairan melalui
sambungan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara mencari
data secara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Strengths, Weakness,
Opportunities, Threats SWOT yang digunakan untuk identifikasi dan teknik analisis
data. Untuk menganalisis faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, dan mencari
upaya yang dilakukan untuk mencegah dampak dari faktor yang menjadi penyebab
pengaruh Kerusakan Flexible Joint Pipe Pada Exhaust Gas Diesel Generator Di
MV. DK 02
Hasil penelitian yang dilakukan mendapatkan bahwa factor Korosi terhadap
dinding flexible joint pipe menyebabkan kerusakan pada flexible joint pipe di kapal
MV. DK 02. Yang menyebabkan Pencemaran udara bila ada kebocoran gas buang,
hal ini dapat berakibat fatal jika masuk ke sistem pernafasan manusia. Faktor lain
adalah Pengetahuan dan pengalaman Masinis tentang flexible joint pipe yang tidak
baik dapat menambah kerusakan flexible joint pipe secara berkelanjutan. Upaya
yang dilakukan secara observasi adalah dengan cara melakukan penggantian
flexible joint pipe yang rusak dengan yang baru.