Abstraksi - Peti kemas atau container adalah kotak besar
dari berbagai ukuran yang terbuat dari berbagai jenis bahan
pembangunan yang kegunaannya untuk mengangkut barang?barang baik melalui darat, laut, maupun udara. Saat proses
pemuatan container MV. Belik Mas di pelabuhan pernah beberapa
kali mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh beberapa
faktor. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa faktor yang
menyebabkan keterlambatan tersebut terjadi, baik itu faktor dari
darat maupun dari kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor penyebab terlambatnya proses pemuatan
container MV. Belik Mas di Pelabuhan Tg. Priok dan
menganalisis dampak yang ditimbulkan dari keterlambatan
tersebut. Serta untuk mengetahui cara penanggulangan
keterlambatan di pelabuhan pada saat proses pemuatan container
di MV. BELIK MAS.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Dengan mendeskripsikan secara rinci mengenai faktor
yang menyebabkan terlambatnya proses pemuatan container serta
dampak yang di timbulkan dan juga upaya yang dilakukan untuk
menanggulangi terjadinya keterlambatan pemuatan container.
Salah satu faktor yang mempengaruhi terlambatnya proses
pemuatan adalah kesalahan pemasangan sepatu container. Upaya
untuk menanggulangi adanya keterlambatan proses pemuatan
container yaitu melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik
antara pihak darat dan pihak kapal serta adanya pengawassan saat
kegiatan bongkar muat, melakukan perawatan terhadap crane yang
digunakan, memastikan palka dalam keadaan aman. Pengumpulan
data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi yang diambil secara langsung berupa data foto yang
berhubungan dengan keterlambatan proses pemuatan container
MV. Belik Mas di Pelabuhan Tg. Priok.
Kesimpulan faktor terlambatnya proses pemuatan container
yang disebabkan karena kesalahan pemasangan sepatu container,
adanya kerusakan crane, dan adanya air di dalam palka yang
berdampak berubahnya jadwal yang sudah dibuat, penambahan
biaya operasional dan adanya complain dari pemilik barang.
Upaya untuk menanggulangi adanya keterlambatan proses
pemuatan adalah adanya komunikasi dan koordinasi, perawatan
crane secara teratur, dan mengeringkan palka dari adanya air
