Abstraksi - Pembekuan muatan adalah kejadian dimana
suatu muatan dengan berbentuk fluida berubah menjadi padat,
pembekuan muatan yang terjadi disebabkan karena adanya
beberapa faktor yang mempengaruhi, sehingga penanganan yang
tepat dan efisien sangat diperlukan guna mengatasi pembekuan
muatan serta diperlukannya upaya guna menghindari terjadinya
pembekuan muatan dikegiatan bongkar muat selanjutnya. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi penyebab dan tindakan
yang dilakukan saat terjadinya pembekuan muatan serta upaya
yang dilakukan guna menghindari terjadinya pembekuan muatan.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam skripsi
ini adala metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan merupakan observasi,wawancara yang dilakukan
dengan Mualim 1, Kepala Kamar Mesin dan Bosun, dokumentasi
diambil dari kapal pada saat penulis melakukan Pratik laut di
MT.Success Marlina dan studi pustaka. Sehingga pengumpulan
data yang digunakan akan didapatkan teknik keabsahan data.
Berdasarkan hasil analisis terjadinya pembekuan muatan Low
Sulphur Waxy Residu pada pipe line di MT. Success Marlina
disebabkan karena beberapa faktor kurangnya pengetahuan kru
terhadap penanganan muatan LSWR dan adanya kerusakan pada
angin kompresor. Tindakan yang dilakukan pada saat terjadinya
pembekuan muatan yaitu melakukan steam curah pada pipe line,
membersihkan muatan secara manual dengan membuka flange
pada pipa muatan guna membantu penanganan muatan dan
melakukan inject cargo line dengan steam, cara ini dianggap
efisien guna menangani pembekuan muatan. Upaya yang
dilakukan guna menghindari terjadinya pembekuan muatan adalah
melakukan familiarisasi kepada kru dan melakukan bongkar muat
sesuai dengan SOP serta melakukan perawatan alat-alat bongkar
muat agar kegiatan bongkar muat berjalan dengan baik.