Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS PEMBEKUAN MUATAN LOW SULPHUR WAXY RESIDU PADA PIPE LINE SAAT KEGIATAN BONGKAR MUAT DI MT.SUCCESS MARLINA XXXIII
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
NURAINI, ARRI HASANAH
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Nuraini Arri Hasanah, 2022, NIT : 541711106342 N, “Analisis Pembekuan
Muatan Low Sulphur Waxy Residu pada Pipe Line saat kegiatan
bongkar muat di MT. Success Marlina XXXIII”, Skripsi, Program
Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : Capt. Dian Wahdiana, M.M.
Pembimbing II : Purwantono, S.Psi, M.Pd.
Pembekuan muatan adalah kejadian dimana suatu muatan dengan
berbentuk fluida berubah menjadi padat, pembekuan muatan yang terjadi
disebabkan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi, sehingga
penanganan yang tepat dan efisien sangat diperlukan guna mengatasi
pembekuan muatan serta diperlukannya upaya guna menghindari terjadinya
pembekuan muatan dikegiatan bongkar muat selanjutnya. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengidentifikasi penyebab dan tindakan yang dilakukan saat
terjadinya pembekuan muatan serta upaya yang dilakukan guna menghindari
terjadinya pembekuan muatan.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam skripsi ini
adala metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan
observasi,wawancara yang dilakukan dengan Mualim 1, Kepala Kamar Mesin
dan Bosun, dokumentasi diambil dari kapal pada saat penulis melakukan
Pratik laut di MT.Success Marlina dan studi pustaka. Sehingga pengumpulan
data yang digunakan akan didapatkan teknik keabsahan data.
Berdasarkan hasil analisis terjadinya pembekuan muatan Low Sulphur
Waxy Residu pada pipe line di MT. Success Marlina disebabkan karena
beberapa faktor kurangnya pengetahuan kru terhadap penanganan muatan
LSWR dan adanya kerusakan pada angin kompresor. Tindakan yang
dilakukan pada saat terjadinya pembekuan muatan yaitu melakukan steam
curah pada pipe line, membersihkan muatan secara manual dengan membuka
flange pada pipa muatan guna membantu penanganan muatan dan melakukan
inject cargo line dengan steam, cara ini dianggap efisien guna menangani
pembekuan muatan. Upaya yang dilakukan guna menghindari terjadinya
pembekuan muatan adalah melakukan familiarisasi kepada kru dan melakukan
bongkar muat sesuai dengan SOP serta melakukan perawatan alat-alat bongkar
muat agar kegiatan bongkar muat berjalan dengan baik.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3727/