Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Evaluasi Pelayaran MV. Palung Mas Pada Rute T-11 Program Tol Laut
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
GEOFANY, YUDA PERKASA
Subject(s)
Nautika
Prosiding
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi - Program tol laut pada trayek T-11 yang dilayari
oleh Kapal MV. Palung Mas bertujuan menghadirkan distribusi
barang dari pelabuhan satu ke pelabuhan yang lain dengan rutin
dan terjadwal serta menjangkau ke seluruh wilayah tertinggal,
terpencil, terluar dan perbatasan di Indonesia. Tujuan dari
penulisan penelitian mengenai evaluasi pelayaran MV.Palung Mas
pada rute T-11 program tol laut adalah: 1) untuk mengetahui
kendala –kendala yang dihadapi MV.Palung Mas ketika berlayar
pada rute T-11 program tol laut. 2) untuk mengetahui upaya yang
dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala pada pelayaran MV.
Palung Mas pada rute T-11 program tol laut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan mendeskripsikan secara terperinci penyebab terkendalanya
pelayaran MV.Palung Mas pada rute T-11 program tol laut.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi
pustaka terkait literasi yang berhubungan dengan program tol laut
pada rute T-11.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Ketersediaan pandu
dibeberapa pelabuhan singgah trayek T-11 program tol laut. 2)
Sistem bongkar muat pada salah satu pelabuhan singgah yang tidak
efektif menyebabkan waktu sandar lebih lama. 3) laju sedimentasi
dibeberapa pelabuhan singgah menyebabkan perbedaan informasi
antara peta laut dengan kondisi sebenarnya. Upaya yang dilakukan
untuk mengatasi masalah yang terjadi :1) mengadakan koordinasi
dengan seluruh crew kapal untuk manuver tanpa pandu serta
mempersiapkan segala sesuatu untuk kondisi bahaya navigasi. 2)
Mengatur, merencanakan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak
yang terkait dengan bongkar muat peti kemas agar lebih efektif. 3)
Berkomunikasi dengan kapal lain yang telah melintasi alur
pelabuhan yang dituju.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3722/