INTISARI
Kuncoro, Fauzan Prima 541711106309 N, 2022, “Optimalisasi Perawatan Alat
Muat Bongkar Crane Guna Menunjang Kelancaran Proses Muat Bongkar
Di MV. KT 05”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Agus Hadi Purwantomo,
M.Mar. Pembimbing II: Daryanto, SH, MM.
Dalam pembangunan ekonomi suatu negara dibutuhkan jasa angkutan
yang cukup serta memadai. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana penunjang
dalam usaha pengembangan ekonomi suatu negara yang dikhususkan pada
pengangkutan melalui laut (Sea transportation) tidak akan dapat mencapai hasil
yang memuaskan. Akan tetapi hal ini sering kali terhambat karena adanya
kerusakan pada alat bongkar muat crane ketika sedang digunakan serta
dioperasikan, pada saat melaksanakan praktek laut di MV. KT 05 peneliti pernah
mengalami kerusakan crane ketika sedang bongkar batubara di PLTU Nagan
Raya Aceh pada bulan September 2019 dan bongkar clinker di Belawan pada
bulan Maret 2020.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab belum
optimalnya perawatan alat muat bongkar crane di MV. KT 05 dan untuk
mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan agar perawatan alat muat bongkar
crane dapat berjalan dengan optimal di MV. KT 05. Dalam melaksanakan
penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan studi
dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penyebab belum optimalnya
perawatan crane di MV. KT 05 adalah kurangnya kedisiplinan ABK dan
kurangnya pengalaman ABK dalam melakukan perawatan terhadap cargo crane
sehingga menyebabkan sering terjadinya kerusakan pada cargo crane khususnya
wire crane, sedangkan upaya-upaya yang dilakukan agar perawatan alat muat
bongkar crane dapat berjalan dengan optimal di MV. KT 05 adalah dengan
melaksanakan perawatan berencana secara rutin, pergantian spare part yang
dibutuhkan, dan pengawasan secara regular dari perwira kapal ketika memberikan
arahan mengenai peningkatan performa kinerja ABK dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab, peningkatan kesadaran ABK tentang pentingnya perawatan
crane sesuai prosedur yang baik, dan memberikan sanksi yang tegas terhadap
anak buah kapal yang tidak disiplin melalui edukasi, safety meeting, serta tool box
meeting dan juga ketika mempraktikkannya dalam penggunaan dan perawatan
cargo crane.
