Intisari- Bunker merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan di kapal antara pihak penerima bahan bakar dan
pihak kapal bunker untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
di atas kapal. Saat kapal bunker melakukan pengisian bahan
bakar oil product untuk kapal lain, pihak kapal bunker harus
memiliki muatan yang cukup agar dapat memenuhi
permintaan kapal tersebut saat membutuhkan bahan bakar.
Proses bongkar pada kapal bunker dilakukan secara ship to
ship maupun towing bunker. Pada saat penulis melaksanakan
praktik laut di kapal MT B Sun periode 03 Desember 2019
sampai dengan 05 Desember 2020, penulis melihat proses
pembongkaran yang kurang optimal karena kurangnya
persiapan dalam melakukan bongkar dan juga kurangnya
keahlian dari kru kapal MT B Sun. Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian degan judul. “Kurang Optimalnya
Keterampilan Kru Kapal MT. B. Sun”.
Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan secara
terperinci tentang Kurang Optimalnya Keterampilan Kru
Kapal MT. B. Sun”.. Data yang didapat penulis dalam
melakukan penelitian terdiri dari observasi, wawancara, studi
pustaka, dan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan
data sehingga mendapatkan keabsahan data.
Dari hasil penelitian dapat diketahui kurangnya
keterampilan kru kapal MT.B Sun dalam melaksanakan
operasi bunkering adalah hal yang sangat penting, karena
keterampilan kru sangat berpengaruh terhadap lancarnya
proses bunker. Maka dari itu aanya persiapan sebelum
melaksanakan proses bunker harus dilaksanakan supaya
proses bunker dapat berjalan dengan lancar. Prses bunker
dapat terhambat oleh kurangnya pengetahuan dari kru kapal
MT.B Sun mengenai kapal bunker. Hal ini terjadi karena kru
kapal tersebut belum mempunyai pengalaman berlayar di
kapal bunker meskipun sebelumnya pernah naik di kapal
tanker.
