Abstraksi- Setelah selesai melaksanakan proses pembongkaran, harus dilaksanakan pembersihan ruang muat yang dilaksanakan dengan maksimal serta sesuai dengan prosedur yang benar. Pada saat peneliti melaksanakan praktek laut, terdapat kendala dalam persiapan ruang muat untuk muatan bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dan uapaya apa saja yang menyebabkan gagalnya persiapan ruang muat untuk muatan bersih. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder serta data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga didapatkan data yang sah. Kesimpulannya adalah faktor utama yang mengakibatkan gagalnya persiapan ruang muat untuk muatan bersih adalah adanya residu semen yang tertinggal pada gadinggading ruang muat dan menimbulkan masalah baru yaitu kurang tersedianya peralatan untuk membersihkan ruang muat dan waktu pelaksanaan pembersihan ruang muat yang kurang baik. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan membersihkan residu muatan semen di ruang muat, membersihkan residu muatan semen dan karat yang tertinggal pada tank top, melaksanakan washing ruang muat menggunakan air laut dan air tawar, melaksanakan washing atau penyemprotn ruang muat menggunakan air laut.
