Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS OVERHEAT PADA AUXILIARY ENGINE NO.1 DI MT.WOOLIM DRAGON
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ARJUNA, SIAHAAN
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI

Arjuna Siahaan, 531611206170 T, 2021, “Analisis Overheat pada Auxiliary Egine no.1 di MT.Woolim Dragon”, Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: F. Pambudi Widiatmaka, S.T,M.T II: Eko Murdiyanto, M.Pd,M.Mar

Auxiliary engine khususnya diesel generator merupakan pesawat bantu yang berfungsi sebagai pemasok litsrik diatas kapal. Diesel generator harus diberi perhatian khusus oleh perwira mesin dikarenakan saat beroprasi hasil pembakaran didalam silinder akan menimbulkan panas didalam blok mesin. Mesin ini memerlukan sistem pendingin yang bertujuan untuk mencegah overheating. Sistem pendingin bertujuan untuk mencegah kerusakan akibat pemuaian berlebihan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.

Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah SWOT. Dalam hal pengumpulan data, peneliti mengggunakan metode observasi di lapangan secara langsung dengan menggunakan dokumen kapal, kemudian dengan wawancara terhadap para pihak terkait yang dalam hal ini para perwira kapal serta didukung kuat dengan kepustakaan baik berupa foto atau dokumen letter yang tentunya mendukung terhadap tujuan penelitian.

Pada hasil penelitian ini, diperoleh penyebab terjadinya overheat pada auxiliary engine no.1 diakibatkan oleh penumpukan kotoran pada tube intercooler yang menyebabkan menurunnya tekanan air laut. Dampak dari terjadinya overheat pada auxiliary engine mengakibatkan tenaga yang dihasilkan oleh auxiliary engine no.1 tidak optimal dan menimbulkan kerugian materiel upaya yang dilakukan untuk mengatasi overheat yaitu dengan melakukan perawatan secara optimal dan berkala.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3641/