ABSTRAK
Azzuro, Marsa Virtuoso. 2020, NIT: 531611206056 T, “Terbakarnya electric
motor pada pompa gs di MV.KT02”. Skripsi. Program Diploma IV,
Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing
I: Budi Joko Raharjo, M.M., Pembimbing II: Vega Fonsula Andromeda,
S.St., S.S.Pd.
Pompa gs adalah suatu pesawat bantu yang berfungsi untuk memindahkan
fluida dari suatu tempat ketempat lainya, melalui suatu media pipa dengan cara
menambahkan energi pada fluida cair tersebut dengan terus menerus, energi
tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran itu dapat
berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketingiian atau hambatan gesek.
Tujuan penelitian dalam rumusan masalah “Terbakarnya electric motor
pada pompa gs diMV.KT02”, adalah: 1) Untuk mengetahui mengapa electric
motor bisa terbakar, 2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang
memnyebabkan electric motor terbakar, dan 3) Untuk mengetahui upaya-upaya
yang dilakukan untuk mengatasi terbakarnya electric motor pada pompa gs di
MV.KT02.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini
adalah metode penelitian fishbone dan usg, yaitu digunakan untuk mencari faktorfaktor yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya terbakarnya electric
motor pada pompa gs, mencari masalah dengab menarik selruh analisa dari tiap
sebab kedalam sub sebab sehingga permasalahan paling mendasar terselesaikan.
Di dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan mengenai penanganan
dan perawatan yang harus dilakukan saat pengoprasian pompa gs dan kendala
yang dijumpai saat pengoprasian pompa gs seperti: kerusakan shaft pompa yang
bengkok disebabkan ball bearing pecah dan ketidak senteran kopling, kurangnya
perawatan pompa gs yang menyebabkan rusaknya pada shaft pompa saat bongkar
muat, dan suku cadang yang habis atau tidak tersedia di kapal. Berdasarkan
kendala tersebut, penulis membuat penelitian ini dengan upaya penanganan dalam
mengatasi kendala-kendala tersebut agar terhindar dari terbakranya electric motor.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan,
yaitu 1) Prosedur persiapan yang dilakukan masinis IV sebelum mengoperasi kan
pompa gs harus dalam kondisi pengecekan yang baik, 2) Kerusakan fisik dan
pesawat bantu pompa gs menjadi kendala terhadap menurunnya perawatan pada
pompa gs, dan 3) Untuk menghindari terbakarnya electric motor pada pompa gs,
prosedur atau upaya yang dilakukan untuk menangani kendala tersebut adalah
melakukan tindakan perbaikan oleh crew engine kapal dan melakukan pengecekan
lebih terhadap pompa gs agar tidak terjadinya terbakar electric motor pada pompa
gs.
