Abstraksi - Sistem pengangkutan pupuk menggunakan
kapal bulk carrier digunakan untuk menjalankan produksi
pupuk, baik pupuk subsidi maupun non-subsidi. Selain itu,
sistem pengangkutan juga sangat berperan penting dalam
menjalankan bisnis logistik di perusahaan. Karena dengan
adanya bisnis logistik perusahaan dapat dengan luas
mencangkup kebutuhan pupuk di berbagai pulau maupun
kota. Namun dalam pelaksanaan sistem pengangkutan
pupuk mengalami beberapa masalah, seperti cara kerja
sistem pengangkutan pupuk subsidi dan non- subsidi dengan
menggunakan kapal bulk carrier pada PT. Pupuk Indonesia
Logistik, kendala-kendala yang dialami oleh sistem
pengangkutan pupuk subsidi dan non-subsidi dengan
menggunakan kapal bulk carrier, serta upaya untuk
mengatasi kendala yang terjadi pada sistem pengangkutan
pupuk subsidi dan non-subsidi dengan menggunakan kapal
bulk carrier.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif
pendekatan metode ini menggunakan data primer dan
sekunder. Data yang diambil dari hasil observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem
pengangkutan pupuk menggunakan kapal bulk carrier
berjalan dengan baik sesuai dengan penerapan yang
dilakukan perusahaan. Terdapat kendala-kendala dalam
mengangkut pupuk menggunakan kapal antara lain terjadi
kerusakan kapal, harga pokok penjualan yang meningkat,
serta perusahaan menerima klaim dari konsumen. Upaya
yang dilakukan perusahaan adalah dengan cara
mengembangkan strategi pengembangan bisnis perkapalan
dan bisnis logistik, perusahaan juga membuat laporan hasil
audit operasional pertahunnya.