Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
SISTEM PENGANGKUTAN PUPUK SUBSIDI DAN NON SUBSIDI DENGAN MENGGUNAKAN KAPAL BULK CARRIER PADA PT. PUPUK INDONESIA LOGISTIK
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FATHULOTFI, ZAENAB
Subject(s)
Skripsi
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Fathulotfi Zaenab, 2021, NIT: 541711306468 K, “Sistem Pengangkutan
Pupuk Subsidi Dan Non Subsidi Dengan Menggunakan Kapal Bulk Carrier Pada
PT. Pupuk Indonesia Logistik”. Skripsi Program Diploma IV, Program Studi
TALK (Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan), Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Ir. Fitri Kensiwi, M. Pd, Pembimbing II:
Capt, Samsul Huda, MM, M. Mar.
Sistem pengangkutan pupuk menggunakan kapal bulk carrier digunakan
untuk menjalankan produksi pupuk, baik pupuk subsidi maupun non-subsidi.
Selain itu, sistem pengangkutan juga sangat berperan penting dalam menjalankan
bisnis logistik di perusahaan. Karena dengan adanya bisnis logistik perusahaan
dapat dengan luas mencangkup kebutuhan pupuk di berbagai pulau maupun kota.
Namun dalam pelaksanaan sistem pengangkutan pupuk mengalami beberapa
masalah, seperti cara kerja sistem pengangkutan pupuk subsidi dan non- subsidi
dengan menggunakan kapal bulk carrier pada PT. Pupuk Indonesia Logistik,
kendala-kendala yang dialami oleh sistem pengangkutan pupuk subsidi dan non?subsidi dengan menggunakan kapal bulk carrier, serta upaya untuk mengatasi
kendala yang terjadi pada sistem pengangkutan pupuk subsidi dan non-subsidi
dengan menggunakan kapal bulk carrier.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan metode ini
menggunakan data primer dan sekunder. Data yang diambil dari hasil observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pengangkutan pupuk
menggunakan kapal bulk carrier berjalan dengan baik sesuai dengan penerapan
yang dilakukan perusahaan. Terdapat kendala-kendala dalam mengangkut pupuk
menggunakan kapal antara lain terjadi kerusakan kapal, harga pokok penjualan
yang meningkat, serta perusahaan menerima klaim dari konsumen. Upaya yang
dilakukan perusahaan adalah dengan cara mengembangkan strategi
pengembangan bisnis perkapalan dan bisnis logistik, perusahaan juga membuat
laporan hasil audit operasional pertahunnya.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3628/