Intisari- Pada era globalisasi seperti saat ini, kapal laut
memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan usaha
seperti ekspor dan impor. Keberadaan main engine memiliki
peran yang amat penting dalam menggerakkan propeller agar
kapal dapat bergerak maju dan mundur yaitu mesin diesel.
Dengan proses pembakaran di dalam mesin diesel yang
digunakan untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga
gerak, dimana kinerja mesin diesel ini dibantu oleh beberapa
sistem, salah satunya adalah sistem pendingin (jacket cooling).
Permasalahan yang di alami jacket cooling pada MV. Sinar
Bali disebabkan karena kenaikan suhu.
Penulis melakukan penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis SWOT
dan SHEL. Dari analisis tersebut dapat digunakan untuk
membahas tentang faktor penyebab kenaikan suhu di jacket
cooling pada main engine, dan dapat digunakan untuk
mencegah kenaikan suhu pada jacket cooling. Dari
permasalahan tersebut tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui faktor penyebab kenaikan suhu jacket
cooling pada main engine, mengetahui pengaruh yang
diakibatkan kenaikan suhu jacket cooling pada main engine,
dan dapat mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan
untuk mencegah kenaikan suhu jacket cooling pada main
engine di MV. Sinar Bali.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Kapal
MV. Sinar Bali didapatkan kesimpulan kenaikan suhu pada
jacket cooling pada main engine disebabkan karena fresh
water cooler dalam keadaan kotor dan sirkulasi fresh water
cooler yang tidak lancar. Hal ini menyebabkan main engine
terlalu panas atau overheat sehingga harus menurunkan
kecepatan kapal dan mengakibatkan keterlambatan jadwal
tiba di pelabuhan selanjutnya. Melakukan perawatan dan
pengecekan secara rutin pada jacket cooling adalah upaya
yang dapat dilakukan guna menjaga suhu di main engine
tidak overheat.
