Modernisasi pendidikan dunia maritim kini telah membawa pengaruh besar terhadap pelaut-pelaut di seluruh dunia termasuk Indonesia, modernisasi pendidikan merupakan langkah penting yang dilakukan, dengan dua tujuan utama yaitu meningkatkan jumlah lulusan dan meningkatkan mutu pendidikan. Seperti yang diketahui secara umum ke pelautan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengawakan, pendidikan, sertifikasi, kewenangan serta hak dan kewajiban pelaut. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pelaut dimaksudkan untuk menciptakan pelaut yang profesional yaitu cakap dan terampil. Ada suatu pelatihan yang paling penting untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatur muatan di atas kapal yaitu dalam kegiatan pelatihan Cargo handling simulator. Akan tetapi pelatihan saja tidak menjamin adanya peningkatan kompetensi yang signifikan tanpa adanya motivasi belajar. Dengan adanya motivasi belajar ditambah dengan pelatihan maka akan meningkatkan kompetensi pelaut. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer berupa kuesioner tentang pelatihan, motivasi belajar, dan peningkatan kompetensi. Variabel dalam penelitian ini adalah pelatihan (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap kompetensi (Y). Dalam Penelitian ini disimpulkan bahwa pelatihan dan motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kompetensi.