Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
“PENANGANAN PROSES BONGKAR UNCONTAINERIZED CARGO MILIK PT. CMA CGM DI TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA”
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
SEPTYAN, DWI PURTANTO
Subject(s)
Skripsi
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Septyan Dwi Putranto, 2021, NIT : 541711306506 K. “Penanganan Proses Bongkar
Uncontainerized Cargo Milik PT. CMA CGM Di Terminal Petikemas Surabaya”,
Program Diploma IV, Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Okvita Wahyuni, S.ST., MM. dan
Pembimbing II : Capt Ali Imran Ritonga, MM., M.Mar.
Perdagangan bebas yang semakin berkembang pesat menuntut perusahaan pelayaran
seperti PT. CMA CGM Indonesia yang bergerak di dalam pelayanan jasa pengangkut dan
kontainer ekspor maupun impor, untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal terutama
pada muatan yang memerlukan penanganan dan perhatian khusus yaitu uncontaierized cargo.
Dibutuhkan seorang ship yard planner dan operator crane yang memilik sertifkat keahlian agar
roses bongkar uncontainerized cargo berjalan tepat waktu. Pemilihan lowbed trailer juga perlu
di perhatikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan antara chasis dan cargo tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penanganan proses
bongkar uncontainerized cargo milik PT. CMA CGM di terminal petikemas Surabaya,
mengetahui faktor yang menghambat dalam penanganan bongkar uncontainerized cargo, serta
mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada penanganan
uncontainerized cargo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan secara
terperinci penanganan proses bongkar uncontanerized cargo di terminal petikemas Surabaya.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan
keabsahan data.
Hasil penelitian dan pembahasan masalah mengenai penanganan uncontainerized cargo
menunjukkan bahwa adanya keterlambatan dalam pemuatan ini disebakan oleh kesalahan
pemilihan ukuran lowbed trailer dari consignee serta operator crane yang tidak memenuhi
kriteria yang seharusnya karena tidak mempunyai sertifikat ijin operasi yang dikeluarkan oleh
KEMENAKER. Dengan mengetahui permasalahan tersebut, maka penanganan
uncontainerized cargo dapat berjalan lebih tepat waktu, yaitu dengan melakukan evaluasi kerja
saat dan setelah melakukan proses bongkar uncontainerized cargo, menambah operator crane
yang memiliki sertifikat ijin operasi, serta menambah fasilitas jasa lowbed trailer dari pihak
terminal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3524/