Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TERHAMBATNYA PROSES BONGKAR PUPUK UREA CURAH PADA KM. PUSRI INDONESIA 1 DI DERMAGA DWIMATAMA SEMARANG
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
NUNIK, NURJANAH
Subject(s)
Skripsi
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Nunik Nurjanah 2021, NIT: 541711306497 K, “Analisis Terhambatnya Proses
Bongkar Pupuk Urea Curah Pada KM. Pusri Indonesia 1 di Dermaga
Dwimatama Semarang”, Program DiplomA IV, Program Studi Tata Laksana
Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Irma Shinta Dewi, M.Pd., Pembimbing II: Capt. Suherman,
M.Si.,M.Mar.
Keterlambatan proses bongkar pupuk urea curah merupakan permasalahan yang
sering terjadi pada PT. Pupuk Indonesia Logistik terutama pada KM. Pusri Indonesia
1 yang merupakan salah satu kapal milik dari PT. Pupuk Indonesia Logistik. Dalam
kegiatan bongkar pupuk urea curah di dermaga Dwimatama Semarang KM. Pusri
Indonesia 1 sering mengalami keterlambatan, hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi
perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terhambatnya
proses bongkar pupuk urea curah dan upaya yang dilakukan untuk mencegahnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.
Sumber data penelitian yang diambil dari data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari hasil
penelitian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terhambatnya proses bongkar
pupuk urea pada KM. Pusri Indonesia 1 di dermaga Dwimatama Semarang dan
beberapa upaya yang telah dilakukan perusahaan dalam mengatasi permasalahan
tersebut.
Kesimpulannya adalah pelaksanaan proses bongkar pupuk urea curah di dermaga
Dwimatama Semarang oleh KM. Pusri Indonesia 1 sering terhambat karena
dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor alat bongkar muat yang jumlahnya kurang
memadahi, faktor cuaca yaitu hujan, dan faktor gudang yang kapasitasnya terbatas.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah keterlambatan kegiatan bongkar pupuk urea
curah dengan menambah jumlah sarana pengangkutan yaitu truk yang merupakan salah
satu alat yang penunjang dalam kegiatan bongkar muat, pengiriman berita perkiraan
cuaca yang diupdate dari BMKG bagi departemen DPA/HSSE, dan penambahan
kapasitas gudang penyimpanan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3502/