Cahyanti, Anis Maghfirroh, NIT: 541711306453K, 2021 “Perbedaan Perhitungan Demurage dan Dispatch di PT. Sinarmas LDA Maritime”, Program Diploma IV, Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Ir. Fitri Kensiwi, M.Pd. Pembimbing II: Amad Narto, M.Pd.,M.Mar,E.
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi, yang mempunyai fungsi untuk melayani kapal dan berbagai transaksi yang berlangsung di pelabuhan. Salah satu kegiatannya adanya bongkar muat muatan atau peti kemas. Kegiatan bongkar muat tersebut berdasarkan perjanjian antara dua perusahaan yang tercantum dalam SPAL, salah satu yang tercantum dalam SPAL adalah demurrage dan dispatch. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan dalam perhitungan demurrage dan dispatch, faktor penulisan time sheet yang berbeda dapat menyebabkan perhitungan demurrage dan dispatch berbeda, dan dampak yang ditimbulkan serta upaya yang dilakukan oleh PT. Sinarmas LDA Maritime.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjabarkan pembahasan mengenai perbedaan perhitungan demurrage dan dispatch di PT.Sinarmas LDA Maritime. Untuk menguji keabsahan data, peneliti kemudian melakukan triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini adalah faktor mengapa dalam perhitungan demurrage dan dispatch terdapat perbedaan antara shipper dan charter, karena adanya humam error dan perbedaan rumus dan perhitungan antara shipper dan charterer. Faktor perbedaan penulisan time sheet, karena perbedaan penulisan keterangan kegiatan dan lupa tidak menuliskan kegiatan selama bongkar dan muat. Dampak yang ditimbulkan adalah terganggunya keuangan perusahaan, terpengaruhnya laba dan keuntungan perusahaan, terhambatnya kegiatan operasional kapal, menyebabkan adanya penurunan kualitas perusahaan atau citra perusahaan, mempengaruhi proses bugeting dan perkiraan. Upaya yang dilakukan PT. Sinarmas LDA Maritime untuk mengatasi hal tersebut adalah pihak PT. Sinarmas LDA Maritime melakukan pembahasan dengan pihak charterer tentang pembayaran dan perhitungan demurrage serta melakukan penyamaan penulisan dalam time sheeta gar perhitungan demurrage dan dispatch tidak terjadi masalah.