ABSTRAKSI
Fadhillah, Muhammad Rizal 541711106338 N, 2021, “Penanganan
Refrigerated Container saat Blackout di MV. Sinar Bandung ”, Program
Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Capt. Eko Murdiyanto, Sp1, M.Pd, M.Mar.,
Pembimbing II: Bapak Vega Fonsula Andromeda, S.ST, S.Pd, M.Hum.
MV Sinar Bandung adalah kapal jenis container yang dimanajemen oleh
APEX Shipmanagement Pte Ltd Singapore. Pengiriman barang melalui laut salah
satunya muatan kontainer, akhir- akhir ini semakin meningkat tajam, khususnya
dalam pengiriman muatan refrigated cargo container, muatan ini sangat sensitif
terhadap perubahan suhu. Permasalahan yang dialami dalam “Penanganan
Refrigerated Container saat Blackout di MV Sinar Bandung”, adalah: 1)
Bagaimana pengaruh blackout terhadap refrigerated container di MV. Sinar
Bandung?, 2) Bagaimana penanganan muatan refrigerated container di MV Sinar
Bandung saat blackout?, penelitian ini di laksanan pada 20 agustus 2019 sampai
20 agustus 2020.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini
adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang
berisi pemaparan, uraian, dan penjelasan suatu objek sebagaimana adanya pada
waktu tertentu dan tidak mengambil kesimpulan yang berlaku secara
umum.Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini observasi tentang penanganan refrigerated
container ketika terjadi blackout dan mengantisipasi terjadinya cargo claim
terhadap muatan refrigerated container diatas kapal, mewawancari tiga
narasumber yaitu chief officer, chief engineer dan able seaman, kemudian
mengambil dokumentasi berupa foto ketika pelaksanaan penanganan pada muatan
refrigerated container saat blackout untuk mendukung pengumpulan data.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan,
yaitu 1) Matinya mesin pendinginan reefer container yang terlalu lama dan
kelalaian kru kapal terhadap refrigerated container dapat mengakibatkan
perubahan suhu dan kerusakan pada muatan, 2) Mencari suplai listrik sesegera
mungkin dan melaksanakan pengawasan lebih terhadap refrigerated container
perlu dilaksanakan untuk menghindari terjadinya kerusakan muatan dan cargo
claim dari pihak ekspedisi.