Berlayar di daerah yang sedang mengalami kondisi
restricted visibility merupakan salah satu ancaman
keselamatan dalam dunia navigasi pelayaran. Restricted
visibility merupakan kondisi dimana jarak terbatas suatu
pengelihatan yang terjadi dikarenakan kondisi fisik
lingkungan tersebut salah satunya kabut dan dari kondisi
tersebut objek-objek navigasi menjadi ancaman pada saat
bernavigasi.
Metode penelitian yang penulis gunakan pada
penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif
kualitatif. Jenis penelitian skirpsi ini menggunakan jenis
penelitian triangulasi data, melakukan wawancara dengan
beberapa responden di MT ASIKE 1, dan dokumentasi
langsung pada objek penelitian.
Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan
bahaya-bahaya yang timbul saat terjadi kondisi restricted
visibility pada kawasan pulau batu merah dalam pelayaran
Surabaya-Sungai Digoel papua dan peranan para crew dalam
mengatasi konsisi restricted visibility tersebut