Pin chain stopper adalah pin penahan yang terletak
pada chain stopper yang menahan stopper bar agar tidak
bergerak keatas saat menahan rantai jangkar. Dalam
pelaksanaannya, terjadi berbagai macam tantangan dalam
proses berlabuh jangkar, faktor internal berupa keadaan
kapal dan kru dan faktor eksternal berupa pengaruh luar
berpengaruh dalam kelancaran berlabuh jangkar suatu
kapal. Dari berbagai tantangan dalam proses berlabuh
jangkar tersebut timbul pengaruh terhadap kapal itu
sendiri. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian
pengaruh bengkoknya pin terhadap kapal. Hal tersebut
menjadi penting guna menghindari terulangnya kejadian
serupa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh dari bengkoknya pin chain stopper
pada kapal peneliti dan untuk mengetahui bagaimana upaya
mengatasi bengkoknya pin chain stopper di kapal peneliti.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif
berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan mengadakan
wawancara terhadap tiga narasumber yang terkait dengan
proses pelaksanaan prosedur tersebut. Dalam melakukan
pengolahan data penelitian, peneliti menggunakan metode
triangulasi.
Hasil penelitian meunjukkan bahwa terpelintirnya
rantai jangkar, proses. heave up anchor yang tidak dapat
dilaksanakan dan tertundanya jadwal sandar kapal
merupakan pengaruh dari bengkoknya pin, serta kurangnya
perawatan, kurangnya keterampilan kru kapal dalam
melaksanakan dinas jaga saat berabuh jangkar sesuai
prosedur dan cuaca buruk menjadi faktor penyebab
bengkoknya pin chain stopper. Upaya untuk mengatasi hal
tersebut yaitu melakukan penggantian pin, melakukan
perawatan berkala dan pengambilan keputusan yang tepat
oleh nahkoda saat berlabuh jangkar dalam cuaca buruk.
