Abstraksi - Ketika kapal telah sandar di suatu pelabuhan
bongkar atau muat, sebelum pelaksanaan bongkar muat
dimulai maka akan dilaksanakan safety meeting antara
pihak kapal dan pihak terminal terutama di kapal berjenis
tanker. Yang di dalamnya terdapat suatu kegiatan untuk
mengisi suatu blangko perjanjian atau sering disebut ship
& shore safety checklist. tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menemukan poin – poin penting yang harus
diperhatikan dalam pengisian ship & shore safety checklist,
dan peran perwira jaga dalam penerapan ship & shore
safety checklist pada saat bongkar muat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan ciri deskriptif. Penelitian ini
dilaksanakan selama peneliti melaksanakan praktek laut di
MT. Gas Maluku dari tanggal 07 Agustus 2019 sampai
tanggal 07 September 2020. Dalam hal ini teknik
pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik
observasi yaitu peneliti mengevaluasi hal – hal penting
yang terdapat di dalam ship & shore safety checklist dan
wawancara, dalam wawancara ini peneliti mewawancarai
lima responden yaitu master, chief officer, second officer
dan third officer kedua metode tersebut digunakan sebagai
metode pokok. Serta teknik dokumentasi sebagai teknik
pendukung dari kedua metode pokok.
Dari hasil penelitian yang dilakukan hal - hal penting yang
harus diperhatikan dalam pengisian ship & shore safety
checklist, serta peran perwira jaga dalam penerapan ship
& shore safety checklist pada saat bongkar muat. Hal - hal
penting yang harus diperhatikan ialah isi dan kode yang
tercantum di dalam checklist yang harus dipahami dan
dimengerti, di dalam ini ditemukan bahwa penerapan ship
& safety checklist masih belum terpenuhi sepenuhnya,
dikarenakan kru kapal masih kurang mengerti pentingnya
penerapan ship & shore safety checklist. Peran seorang
perwira jaga dalam penerapan ship & shore safety checklist
sangat diperlukan, penerapan dari ship & shore safety
checklist harus benar benar diterapkan, serta perwira jaga
juga harus memastikan kondisi dari tim jaga agar
pelaksanaan jaga dapat dilaksanakan dengan maksimal