INTISARI
Setyawan Fredy, 2021, NIT: 531611206143T: “Analisis terkikisnya anti-corrosive
screw pada pompa tekanan tinggi bahan bakar mesin induk di MV. Hilir
Mas”, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing: (I) Drs. Edy Warsopurnomo MM, M. Mar. E. (II) Darul Prayogo,
M. Pd.
Salah satu penunjang mesin induk adalah pompa tekanan tinggi bahan bakar.
Saat penulis praktek di MV. Hilir Mas terjadi kerusakan pada komponen pompa
tekanan tinggi bahan bakar yang dipicu terkikisnya anti-corrosice screw. Bahkan
kapal terpaksa berhenti ditengah perjalanan. Permasalahan yang dibahas dalam
skripsi ini adalah: Faktor apakah yang menyebabkan terkikisnya anti-corrosive
screw?; Dampak apa yang terjadi dari faktor penyebab terkikisnya anti-corrosive
screw?; Bagaimana upaya penanggulangan dari faktor penyebab terkikisnya anticorrosive screw?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini
dilakukan pengumpulan data dari wawancara, observasi, studi pustaka. Skripsi ini
menggunakan teknik analisis Fault Three Analysis dan Urgency Seriousness
Growth serta uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan terkikisnya anti-corrosive screw
disebabkan oleh: tidak dilakukan pengecekan anti-corrosive screw secara detail;
tidak tersedia sparepart pengganti; anti-corrosive screw beraksi dengan cairan;
anti-corrosive screw terkena tekanan tinggi; digunakan dalam waktu lama.
Dampak akibat faktor tersebut adalah: anti-corrosive screw akan terkikis;
menimbulkan kesulitan apabila terdapat kerusakan anti-corrosive screw; anticorrosive screw terkikis dan mengalami korosi; menyebabkan anti-corrosive
screw mengalami pengikisan; kinerja anti-corrosive screw akan menurun dan
mengganggu fungsi dari anti-corrosive screw. Selanjutnya upaya penanggulangan
dari faktor penyebab anti-corrosive screw terkikis antara lain: membuat jadwal
atau checklist untuk pelaksanaan pengecekan; memberikan surat pengajuan ke
kantor untuk penyediaan spare part pengganti; pemeriksaan anti-corrosive screw
secara berkala; pemeriksaan komponen anti-corrosive screw untuk mengetahui
kondisi anti-corrosive screw; ganti anti-corrosive screw bila sudah tidak layak
pakai.