Abstraksi- Pelaksanaan pembongkaran semen memerlukan
persiapan yang maksimal serta dilakukan tindakan
pencegahan untuk menghindari terjadinya cargo residue
setelah pelaksanaan pembongkaran. Terkendalanya
pembongkaran semen dengan alat bongkar yang tidak
dapat membongkar semen secara menyeluruh
menyebabkan banyaknya residu semen yang tersisa di
palka 5 MV. Prinsesa Maganda. Permasalahan yang
dialami dalam “Sebab Terjadinya Cargo Residue Setelah
Pelaksanaan Bongkar Semen pada Palka 5 MV. Prinsesa
Maganda di Pelabuhan Jurong”, adalah: 1) Mengapa
terjadi cargo residue setelah pelaksanaan pembongkaran
semen? 2) Bagaimana pelaksanaan pembongkaran semen
yang tepat guna menghindari cargo residue setelah
pelaksanaan pembongkaran semen? penelitian ini di
laksanan pada 19 Desember 2018 sampai 20 Maret 2020.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam
penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif
yaitu suatu metode penelitian yang berisi pemaparan,
uraian, dan penjelasan suatu objek sebagaimana adanya
pada waktu tertentu dan tidak mengambil kesimpulan yang
berlaku secara umum. Teknik pengumpulan data diperoleh
dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam
penelitian ini observasi tentang penyebab terjadinya cargo
residue setelah proses pembongkaran semen di Pelabuhan
Jurong pada palka 5, mewawancari tiga narasumber yaitu
Nahkoda, Mualim I dan Foreman, kemudian mengambil
dokumentasi berupa foto ketika pelaksanaan
pembongkaran semen ketika terjadi cargo residue untuk
mendukung pengumpulan data.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis
dapat disimpulkan, yaitu 1) Terjadinya cargo residue setelah
pelaksanaan pembongkaran semen pada palka 5
disebabkan karena alat bongkar muat tidak dapat
menjangkau sisa muatan, 2) Pelaksanaan pembongkaran
semen yang tepat guna menghindari cargo residue dengan
mengoperasikan alat bantu bongkar muat secara efektif dan
efisien guna mengambil cargo residue
