Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENYEBAB TERJADINYA CARGO RESIDUE SETELAH PROSES PEMBONGKARAN SEMEN DI PELABUHAN JURONG PADA PALKA 5 MV. PRINSESA MAGANDA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
I KADEK, ADHIMAS ERLAMBANG
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
INTISARI
Erlambang, I Kadek Adhimas, 531611106032 N, 2021, “Penyebab Terjadinya
Cargo Residue Setelah Proses Pembongkaran Semen di Pelabuhan Jurong
Pada Palka 5 MV. Prinsesa Maganda”, Program Diploma IV, Program
Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt.
Eko Murdiyanto, Sp1, M.Pd, M.Mar, Pembimbing II: Darul Prayogo,
M.Pd.
Semen adalah jenis muatan yang berfungsi sebagai bahan utama dalam
merekatkan bahan konstruksi bangunan. Karena semen adalah perekat hidrolis,
maka muatan semen mudah mengeras dan rusak saat terkena air, sangatlah penting
untuk membersihkan sisa semen secara maksimal. Pelaksanaan pembongkaran
semen memerlukan persiapan yang maksimal serta dilakukan tindakan pencegahan
untuk menghindari terjadinya cargo residue setelah pelaksanaan pembongkaran.
Terkendalanya pembongkaran semen dengan alat bongkar yang tidak dapat
membongkar semen secara menyeluruh menyebabkan banyaknya residu semen
yang tersisa di palka 5 MV. Prinsesa Maganda. Oleh karena itu peneliti melakukan
penelitian dengan tujuan menjadikan pelaksanaan bongkar semen terhindar dari
cargo residue.
Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kualitatif. Dalam hal
pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi di lapangan secara
langsung, kemudian dengan wawancara terhadap para pihak terkait yang dalam hal
ini para perwira kapal serta didukung kuat dengan kepustakaan baik berupa foto
atau dokumen paper yang tentunya mendukung terhadap tujuan penelitian.
Pada hasil penelitian ini, diperoleh penyebab terjadinya cargo residue pada
saat pelaksanaan bongkar semen di Pelabuhan Singapura serta bagaimana
pelaksanaan pembongkaran semen guna menghindari terjadinya cargo residue.
Mualim I, Mualim Jaga dan Foreman yang bertanggung jawab terhadap bongkar
muat harus lebih tegas dalam mengarahkan Stevedore agar disiplin dalam bekerja
sehingga pelaksanaan bongkar berjalan lancar dan bekerja sesuai prosedur yang
ada. Adapun saran dari penulis para Stevedore pelabuhan meningkatkan kualitas
kemampuan dalam bekerja serta meningkatkan jumlah Stevedore dan menambah
fasilitas yang tersedia dari alat bongkar dan alat bantu bongkar yang ada sehingga
terjadinya cargo residue dalam jumlah banyak dapat terhindarkan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3332/