Secondnandra, Alzira Fitra 531611105900 N, 2021, “Optimalisasi Purging
Menggunakan Nitrogen Untuk Free Gas Tangki Muatan Pada Saat Dry
Dock Di Kapal LPG/C Gas Nuri Arizona”, Program Diploma IV, Program
Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt.
H.S. Sumardi, SH, MM., M.Mar. Pembimbing II: Kresno Yuntoro, S.ST.,
M.M.
Dalam menjaga keselamatan dan kelaiklautanya, kapal LPG/C Gas
Nuri Arizona melakukan kegiatan perbaikan kapal sebagai media untuk
menjaga kondisi kapalnya. Purging diperlukan sebagai salah satu tindakan
preventif guna merawat tangki muatan diatas kapal. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana purging dilakukan dengan
prosedur yang benar guna mendapat hasil akhir yang optimal. Dalam
penulisan skripsi ini, penulis membahas penyebab dari terlalu banyaknya
nitrogen yang digunakan dan waktu yang lama dalam kegiatan purging
untuk membuat tangki free gas pada saat dry dock di kapal LPG/C Gas Nuri
Arizona.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
(apabila ditinjau dari segi tingkat penyajian) dan juga kualitatif (apabila
ditinjau dari cara pengolahan data). Dalam hal ini teknik pengumpulan data
berupa pendekatan terhadap obyek melalui observasi mengenai kegiatan
purging yang dilakukan pada saat peneliti melakukan dock pada tanggal 02
Januari 2021 sampai dengan 24 Januari 2021 di kapal LPG/C Gas Nuri
Arizona, wawancara secara langsung kepada Nahkoda, Mualim I dan Pihak
Produsen Nitrogen. Serta menggunakan dokumen dan data-data yang
berhubungan dengan proses kegiatan purging.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan penyebab
penggunaan nitrogen yang terlalu banyak pada saat purging, kendala yang
terjadi saat proses pelaksanaan purging dan upaya optimalisasi purging
tangki muatan. Chief officer sebagai perwira yang bertanggung jawab
terhadap kegiatan ini harus teliti, terutama dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan. Kondisi keadaan di tempat pada saat purging, serta
pelaksanaan purging yang tidak sesuai dengan prosedur mengakibatkan
proses purging tidak berjalan efektif dan efisien. Adapun saran penulis agar
lebih diperhatikan ketelitian dan koordinasi yang baik saat perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan purging. Sehingga kegiatan purging mampu
terlaksana dengan baik sesuai prosedur dan mendapat hasil yang optimal
