Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PERAN INDUSTRI PELAYARAN PADA 4 (EMPAT) PLTU DI INDONESIA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
OKTA, FAIZ KHAERULLAH
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Khaerullah, Okta Faiz, 2020, NIT: 531611306239 K, “Peran Industri Pelayaran
PT. Sinarmas LDA Maritime Pada 4 PLTU Di Indonesia”, Program
Diploma IV, Program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan
Kepelabuhanan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr.
Riyanto, S.E. M.Pd Pembimbing II: Capt. Firdaus Sitepu, S.ST, M.Si.
Peran industri pelayaran PT. Sinarmas LDA Maritime Pada PLTU di
Indonesia diantaranya PLTU memerlukan 5-6 juta ton batubara pertahun, maka
dari itu PT. Sinarmas LDA Maritime harus mengirim pasokan batubara pada
PLTU Cirebon, PLTU Cilacap, PLTU Paiton, PLTU Tarahan 100 ribu ton
perbulan untuk dapat memaksimalkan kerja dari PLTU tersebut. Dan juga
memiliki kendala seperti keterlambatan cargo batubara pada saat proses bongkar
di PLTU Paiton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kendala apa
saja pada saat PT. Sinarmas LDA Maritime mengirim pasokan batubara ke PLTU
di Indonesia.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjabarkan
pembahasan mengenai Peran Industri Pelayaran PT. Sinarmas LDA Maritime
Pada PLTU Di Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat di ketahui bahwa Peran industry pelayaran PT.
Sinarmas LDA Maritime masih memiliki beberapa kendala. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kendala pada saat pengiriman batubara adalah kurangnya
informasi cuaca, keterlambatan kargo, serta peralatan bongkar yang jarang
dilakukan pengecekan. Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya PT. Sinarmas LDA
Maritime memberikan informasi yang lengkap tentang kondisi cuaca, selalu
mengkoordinasikan dengan tim yang ada di Pelabuhan muat agar tidak terjadi lagi
keterlambatan kargo, serta peralatan bongkar yang harus segera dibenahin agar
tidak lagi terjadi kemacetan/kerusakan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/3285/