ABSTRAK
MV. KT 06 merupakan kapal cargo jenis handymax bulk carrier 5 palka yang memiliki DWT antara 35.000 – 50.000 dengan
kapal milik perusahaan PT. KSE (Karya Sumber Energy). Muatan di kapal ini yaitu muatan curah batu bara atau clinker, setiap
muatan memiliki karakteristik dan sifat tersendiri. Kegiatan proses bongkar muat di pelabuhan harus di awasi kinerjanya dengan hatihati agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.Di tunjukan pula referensi penunjang untuk teori penyebab kebocoran plat palka
yang di sebabkan karena beberapa faktor. Metode penulisan yang digunakan adalah deskrptif kualitatif dengan mensertakan lampiran
mengenai hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penulis menemukan beberapa faktor penyebab kebocoran plat palka
no.5 pada MV. KT 06, beserta tindakan-tindakan untuk mencegah kebocoran plat palka no.5 pada MV. KT 06. Kebocoran plat palka
memang sering terjadi disaat kegiatan bongkar muat berlangsung, terlebih lagi muatan di dalam palka sisa sedikit. Memang tidak
bisa di salahkan karena mengingat kondisi plat yang sudah tipis terlebih lagi umur kapal yang sudah tua. Untuk menghindari kejadian
ini maka mualim 1 selaku pengawas dan kepala kerja memberikan arahan kepada crew yang bertugas jaga bahwa plat palka no.5
sudah memang telah menipis sehingga diharapkan crew yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kegiatan bongkar muat yang
berlangsung. Cara terbaik untuk mencegah agar tidak terjadi hal yang serupa yaitu dengan adanya pengawasan secara berkala.
