ABSTRAKSI
Almuhtadi, Saefurohman, 531611105923 N, 2021, “Pengaruh Pre Loading
Meeting Kepada Crew Kapal Terhadap Kelancaran Operasi Bongkar Muat
di Kapal Tanker”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. H. Agus Subardi, M.Mar,
Pembimbing II: Tony Santiko, S.ST, M.Si, M.Mar.E.
Pre loading meeting merupakan rapat yang dilaksanakan semua crew kapal
untuk membahas rencana operasi bongkar muat bersama dengan topik yang relevan
dengan mengacu pada operasi bongkar muat yang akan datang harus didiskusikan
dengan semua crew terlibat dalam operasi bongkar muat. Crew kapal harus diberi
informasi dan instruksi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawab saat operasi bongkar muat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena hasil pengamatan
dikonversikan ke dalam angka-angka yang dianalisis menggunakan statistik. dalam
penelitian ini adalah Riset survei disebut juga cross-sectional. Desain penelitian
survei dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi dari responden
melalui sampel yang diteliti. Dalam penelitian kuantitatif, desain survei lebih
lumrah diterapkan. Sering kali persepsi yang umum kita dengar adalah desain
survei merupakan bagian dari penelitian kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan
bahwa pre loading meeting kepada crew kapal berpengaruh positif signifikan
terhadap kelancaran operasi bongkar muat di kapal tanker, maka hipotesis H1
diterima.
Dalam penelitian pre loading meeting kepada crew kapal berpengaruh
positif terhadap kelancaran operasi bongkar muat di kapal tanker kapal sebesar
49.4% yang didapat dari hasil pengujian R2. Hal ini mengindikasikan bahwa
adanya pengaruh yang nyata dari pre loading meeting kepada crew kapal terhadap
kelancaran operasi bongkar muat di kapal tanker. Karena dalam pre loading
meeting membahas hal-hal penting yang berkaitan dengan operasi bongkar muat
yang akan dilaksanakan. Sehingga pre loading meeting harus dilaksanakan dan
diikuti oleh semua crew kapal yang terlibat dalam operasi bongkar muat agar
pelaksanaan operasi bongkar muat berjalan dengan lancar.
