Ratri, Riska Prismantyo. 531611106011 N, 2021, “Analisa keterlambatan proses
bongkar muat akibat membekunya cargo palm stearin di MT. DAESAN
CHEMI” Program Diploma IV, Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang.Pembimbing I : Capt. TRI KISMANTORO, M.M., M.Mar.
Pembimbing II : DARYANTO, S.H., M.M
Muatan (.RBDPS) Refined Bleached Deodorised Palm Stearin adalah salah
satu muatan yang diolah dari biji buah kelap sawit, dan tergolong jenis muatan semi
solid, muatan ini tergolong kedalam jenis muatan Chemical kelas II dan memerlukan
pemantauan temperatur. Minyak RBDPS memiliki titik beku/ melting point yang
cukup tinggi. Temperatur ideal untuk jenis muatan ini adalah 32°c – 38°c ( selama
pelayaran) dan 45°- 50°c (untuk proses pembongkaran).
Kelancaran proses penanganan muatan selama pelayaran menentukan
kelancaran proses bongkar dan apabila temperatur berada di bawah titik melting point
maka cargo akan menjadi padat dan akan mempengaruhi kinerja cargo pump.
Sementara itu jika penanganan muatan pada saat proses loading jika berjalan dengan
baik maka muatan akan lancar melewati manifold dan menuju ke tanki muatan
kemudian muatan tersebut tidak akan menjadi padat dan menyebabkan terhambatnya
proses muat di dalam pelabuhan.
Penelitian ini dilakukan selama 12 bulan 4 hari. Dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan secara terperinci pelaksanaan penanganan
muatan RBDPS dan data yang didapat penulis yaitu data primer dan sekunder. Data
primer terdiri dari pengamatan secara langsung (Observasi, dokumentasi, dan
wawancara). Data sekunder terdiri dari studi pustaka yang didapat dari berbagai
sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penanganan muatan tersebut terletak
pada penekanan pada temperatur dan proses heating. Dan juga pengoptimalan kinerja
dari cargo heating pada saat proses heating cargo.